HIGHLIGHT HARI INI

NBA Akan Dihentikan Jika Makin Banyak Pemain Terpapar Covid-19

Komisaris NBA, Adam Silver, mengatakan musim NBA bisa saja dihentikan lagi jika jumlah pemain yang terpapar Corona COVID-19 terus bertambah menjelang kelanjutan liga basket tersebut yang dijadwalkan pada 30 Juli 2020 di Florida, Orlando, Amerika Serikat.

NBA sempat menghentikan musim pertandingannya pada pertengahan Maret 2020 setelah seorang pemain terbukti positif terinfeksi. Namun, liga bola basket itu rencananya akan dilanjutkan kembali pada akhir Juli 2020 di Disney World, Florida dengan total 22 tim.

“Meski demikian, jika jumlah pemain NBA yang terpapar virus corona terus bertambah banyak, maka musim ini bisa saja dihentikan kembali,” kata Silver seperti dikutip Liputan6.com.

Menurut dia, jumlah kasus COVID-19 di Florida akhir-akhir ini melonjak tajam. Akan tetapi, area kampus yang nantinya digunakan para pemain untuk singgah sekaligus berlatih telah dirancang sedemikian rupa agar mampu menekan penyebaran virus tersebut.

Pernyataan Silver itu juga berkaitan dengan adanya laporan dari NBA yang menyebutkan sebanyak 16 dari total 302 pemain dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes pada 23 Juni lalu. Namun pihak NBA tidak mengungkap identitas para pemain tersebut.

***

Menpora: Piala Dunia U-20 Harus Bebas Korupsi

Sebagai sebuah ajang prestisius, Piala Dunia U-20 2021 diakui rawan dihinggapi kasus penyalahgunaan dana atau korupsi. Namun, Kemenpora menegaskan ingin bersih dari hal tersebut.

Dalam sebuah kesempatan mengisi webinar pada Senin (29/06/20), Menpora Zainudin Amali mengaku bangga saat Indonesia memenangkan bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. “Kita tentu mau jadi tuan rumah untuk sukses dua hal, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Khusus buat Kemenpora, tambah satu sukses lagi yakni sukses administrasi,” ucap Zainudin Amali seperti dikutip Indosport.com.

Berkenaan dengan hal tersebut, Menpora memantau langsung segala persiapan di setiap lini, berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Penyelenggaraan sukses, prestasi sukses, jangan sampai ada orang di Kemenpora yang akhirnya terlibat gara-gara tidak sukses administrasi. Pemerintah hati-hati betul, kita tidak mau masuk terlalu dalam, nanti masuk kategori intervensi,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Menpora juga melaporkan perkembangan kesiapan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, termasuk soal pemilihan enam stadion, serta skuat yang akan diturunkan dalam kompetisi kelas dunia itu.

***

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Prioritaskan Piala Thomas 2020

Dua tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Gintingmengaku fokus utama saat ini adalah Piala Thomas 2020. Turnamen beregu putra tersebut jadi prioritas keduanya ketimbang lanjutan BWF World Tour tahun ini.

Perhelatan Piala Thomas 2020 rencananya digelar di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober. Indonesia sudah lama sekali tak mencicipi gelar juara di turnamen tersebut, tepatnya sejak 2002 alias 18 tahun silam. Tak heran, para pebulutangkis Indonesia sangat berambisi membawa pulang kembali trofi bergengsi tersebut.

“Kami akan fokus ke Piala Thomas terlebih dahulu, karena itu benar-benar turnamen penting bagi kami dan juga tim Indonesia,” kata Jonatan Christie dalam wawancara dengan Olympic Channel, seperti dilansir Liputan6.com pada Minggu (28/6/2020).

Jika para pemain Indonesia berpartisipasi pada lanjutan perhelatan BWF Wold Tour, maka mereka menghadapi jadwal yang sangat padat sejak 1 September. Para pemain akan bertanding setiap pekan, dimulai di Chinese Taipe Terbuka Super 300.

***

Final Piala Davis Mundur Hingga November 2021

Federasi Tenis Internasional (ITF) menyatakan final Piala Davis yang rencananya akan diselenggarakan pada tahun ini di Madrid, Spanyol terpaksa diundur ke tahun depan karena pandemi Corona COVID-19.

Lebih lanjut, ITF mengatakan final turnamen tenis bergengsi tersebut dijadwalkan akan digelar pada November 2021 mendatang.

“Sangat disayangkan final Piala Davis tidak bisa dilangsungkan pada tahun ini,” kata pemilik perusahaan tenis Kosmos sekaligus bek Barcelona Gerard Pique, dalam sebuah pernyataan bersama dengan ITF seperti dilansir Liputan6.com.

“Kami tidak tahu seperti apa kondisi di negara-negara lainnya nanti, atau apakah akan ada pelonggaran aturan di Spanyol. Maka dari itu, kami memprediksi situasi di Madrid mungkin sudah membaik pada November tahun depan,” ujar Pique.

***

Dukung Kampanye Anti-Rasial, Mercedes Ubah Warna Mobil F1 Jadi Hitam

Mercedes mengubah warna mobil yang akan digunakan di ajang Formula 1 ( F1) 2020 menjadi hitam untuk mendukung kampanye anti-rasial, Black Lives Matter.

Sejak 1930, Mercedes identik dengan warna silver. Identitas itulah yang membuat Mercedes dijuluki The Silver Arrow di dunia balap. Namun, Mercedes memutuskan mengubah warna mobil balap F1 musim sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi rasial.

Nantinya, livery mobil seri W11 yang dikendarai Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akan berwarna hitam dengan sedikit corak hijau tosca. Tampilan terbaru Mercedes W11 ini akan terlihat di seri pembuka F1 2020 pada 5 Juli 2020 di Austria.

Pimpinan tim Mercedes F1, Toto Wolff, berharap perubahan ini bisa menginspirasi orang untuk tidak lagi melakukan diskriminasi rasial, terutama di dunia balap. “Kami ingin menggunakan suara dan platform besar yang kami miliki untuk berbicara tentang kesetaraan,” kata Toto Wolf dikutip kompas.com, Senin (29/6/2020).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *