Indonesia Perlu Kembangkan Senam agar jadi Kontributor Medali Multievent

Selasa 7 Februari 2023, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menerima kunjungan Ketum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB.Persani) Ita Yuliati Irawan beserta jajarannya, di lantai 12 kantor KONI Pusat. Ketum KONI Pusat didampingi Waketum I Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, Kabid Binpres Gugun Yudinar, Wakabid Organisasi Kol TNI Drs.Ishak Setyadi Sjam dan Wakabid Media dan Humas Tirto Prima Putra.

Dalam kesempatan tersebut Ketum KONI Pusat berharap senam akan menjadi lumbung medali Indonesia pada multi event. Pasalnya, senam adalah olahraga Olimpiade dan juga memiliki nomor pertandingan yang banyak. “Senam adalah salah satu andalan kita untuk Olimpiade. Harapan kita ke depan senam menjadi salah satu kontributor medali pada keikutsertaan dalam singel/multievent internasional,” jelas Ketum KONI Pusat.

Ketum KONI Pusat berharap agar seluruh pihak dapat mendukung pembinaan olahraga prestasi, termasuk senam. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan atlet untuk berlatih serta bertanding wajib disediakan seluruh pihak yang memilikinya. Khususnya kepada atlet-atlet senam yang akan mewakili Indonesia pada single/multi event internasional. “Manakala itu untuk Timnas, seluruh anak bangsa harus mendukung, daerah harus mendukung,” sebut Marciano.

Selain itu Ketum KONI Pusat mendukung agar PB.Persani mengirimkan atlet nomor pertandingan aerobik SEA Games di Kamboja. Sebab, atlet Indonesia memiliki peluang meraih medali pada nomor tersebut pada SEA Games Kamboja yang akan datang, meskipun nomor tersebut belum masuk dalam Olimpiade. Apabila berlaga, diharapkan agar atlet aerobik mampu meraih prestasi guna menutup 39 potensi medali yang hilang pada SEA Games Kamboja.

Ketum PB.Persani menerangkan bahwa salah satu yang dibutuhkan atlet adalah hall untuk berlatih. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua atlet Jawa Timur dan Riau mampu meraih prestasi karena adanya fasilitas yang memadai. Ia menyayangkan beberapa daerah yang memiliki hall namun sulit untuk dimanfaatkan atlet untuk berlatih, bahkan di antaranya atlet nasional.

Dilaporkan juga bahwa ada satu sekolah swasta yang memiliki hall dan telah membantu kegiatan Persani, sekolah tersebut adalah British School Jakarta. Tentunya keberadaan pihak yang membantu olahraga prestasi seperti itu mendapatkan apresiasi dari Ketum KONI Pusat.

Saat ini PB.Persani tengah mempersiapkan “Gymnastic for All”, yang akan digelar di Jakarta Desember mendatang. Festival tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan olahraga senam kepada masyarakat. “Olahraga senam bisa diikuti anak-anak, remaja, lansia dan difabel”, jelas Ketum PB.Persani.

Ditambah saat ini PB.Persani tengah mengembangkan Parkour yang mana sedang melesat di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *