Indonesia Raih Dua Emas Kejuaraan Taekwondo ASEAN University Games
Oleh: Humas PBTI
Cabang olahraga taekwondo berhasil meraih medali pada multi event ASEAN University Games 2022 di Ubon Ratchathani, Thailand. Medali yang berhasil diraih atlet Taekwondo yakni, dua emas dan dua perunggu.
Dua medali emas disumbang oleh atlet asal DKI Jakarta Thoriq Muhammad dikelas U-63 Kg Putra dan Dinda Putri asal Jawa tengah dikelas U-73 Kg putri.
Adapun medali perunggu di sumbangkan oleh atlet taekwondo putri Ruhil asal Kalimantan Timur di kategori Individual poomsae dan M. Alfi Kusuma, Muhammad Rizal, dan Muhammad Hafidz dikategori poomsae beregu putra. Juara dan medali perak di nomor ini direbut oleh timnas Vietnam dan tuan rumah Thailand.
Kontingen cabor taekwondo Indonesia sendiri atlet kategori poomsae (jurus); M. Alfi Kusuma, M. Rizal, M. Hafidz, dan Ruhil. Pada kategori Kyorugi (tarung) menerjunkan Nicholass Armanto, Thoriq Muhammad Permata Cintia dan Dinda Putri Lestari.
Mereka didampingi dua orang pelatih, yakni Maulana Haidir yang menangani Poomsae dan Andi Cahyadi untuk kategori Kyorugi.
Semetara 2 orang wasit yang ditugaskan adalah Syamsul Bachri dan Hendra Wijaya Lie.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada atlet, pelatih, dan seluruh pihak yang terlibat. Mereka semua menurutnya sudah turut berperan aktif mulai dari persiapan hingga bergulirnya kompetisi ini.
“Para atlet sudah menunjukkan prestasi terbaiknya dalam perhelatan olahraga internasional yang telah dua tahun tertunda penyelenggaraannya ini akibat pandemi Covid 19. ” ujar Asep.
Untuk diketahui, pada ajang ini, sebanyak 10 cabor diikuti oleh atlet Indonesia seperti, taekwondo, atletik, renang, badminton, panahan, panjat tebing, pencak silat, karate, wushu, dan petanque. Para atlet juga dibantu oleh tujuh International Technical Officer (ITO), dan 32 Officials.
Terkait keberhasilan cabor taekwondo yang menyumbang dua medali emas ini, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) H. M Thamrin Marzuki mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada para atlet yang juga berstatus mahasiswa ini.
Catatan prestasi ini menurutnya penting karena selain menambah motivasi dan pengalaman. Karena atlet yang turun juga levelnya atlet nasional. Selain itu, catatan prestasi mereka juga dapat menambah motivasi dan semangat dalam studi akademis mereka sekaligus memberikan kontribusi positif bagi eksistensi dan reputasi serta akreditasi kampus mereka.
“Bagaimanapun masa depan atlet nantinya sangat penting. Oleh karenanya prestasi mereka saat ini, harus dibarengi dengan prestasi akademik. Dan salah satu upaya untuk menjaga motivasi dalam studi dan prestasi akademik mereka adalah misalnya dengan diberikannya keleluasaan atau kelonggaran dalam studi mereka. Karena atlet berlatih setiap hari.
Selain itu reward dan beasiswa bagi mereka untuk kepentingan akademik mereka dimasa depan juga sangat dibutuhkan. Itu salah satu bentuk apresiasi. Sebab mereka bukan saja mewakili kampusnya, tapi juga mewakili bangsa dan negara.” ujar Thamrin menutup keteranganya.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman juga sampaikan apresiasinya. “Selamat kepada para atlet yang meraih prestasi. Terima kasih atas kerja keras para atlet, pelatih dan PBTI yang telah mengantar atlet meraih prestasinya,” kata mantan Ketum PBTI.