Inilah Cara PP.Pordasi Memperingati Hari Ulang Tahun ke-54
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) memperingati hari ulang tahunnya pada Selasa 9 Juni 2020. Peringatan diselenggarakan secara virtual menggunakan video conference. Adapun tempat utama digelar di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP) Jakarta.
Di tempat utama penyelenggaraan dihadiri oleh pimpinan Pengurus Pusat Pordasi. Beberapa tamu kehormatan juga turut hadir seperti Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn.) Marciano Norman. Ada juga beberapa tokoh undangan hadir dengan memperhatikan jarak fisik dan protokol pencegahan Covid-19.
Penetapan tanggal 9 Juni sebagai ulang tahun Pordasi memiliki sejarah tersendiri. Tepat 54 tahun yang lalu, yakni pada 9 Juni 1966, kontingen Pacuan dari 5 provinsi melakukan musyawarah membentuk Pordasi.
Sebelumnya, kelima kontingen dari Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Jawa Barat mengikuti Kejuaraan Nasional Olahraga Berkuda Pertama di Indonesia di Kota Bandung pada 6 Juni 1966. Oleh karenanya, Kejuaraan Pacuan kala itu dijadikan Hari Olahraga Berkuda Nasional. Jika melihat lebih lampau, pertandingan berkuda sudah ada sejak era Kolonial Belanda namun bersifat kedaerahan.
Kembali ke peringatan Ulang Tahun ke-54 Pordasi. Mengingat panjangnya sejarah Pordasi maka banyak tokoh yang berjasa pada olahraga berkuda di Indonesia. PP.Pordasi selaku penyelenggara peringatan tersebut merayakan ulang tahun dengan memberikan apresiasi kepada Pendiri Pordasi, Atlet/Joki, Pelatih, Ketua Umum PP.Pordasi dari masa ke masa dan Tokoh Olahraga Berkuda Nasional.
Sebagian yang dapat hadir dan menerima piagam penghargaan yang diberikan Ketua Umum PP.Pordasi, Triwatty Marciano. Mereka yang hadir di JIEPP berasal dari tokoh olahraga berkuda antara lain, perwakilan Sultan Hamengkubuwono IX, perwakilan Ibu Suharjono, perwakilan H.Ipik Asmasoebrata, perwakilan Letjen TNI (Purn.) Norman Sasono, perwakilan Bert Supit dan Nico Pelealu.
Sisanya menerima penghargaan melalui virtual. Nama mereka dipanggil satu per satu pada video conference diikuti tampilan layar penerima penghargaan.
Ketua Umum KONI Pusat juga memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi bagi olahraga berkuda Indonesia. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tokoh, para pendiri, para atlet berprestasi, para pelatih, dan seluruh kepentingan yang bergerak memajukan olahraga berkuda.”, kata Marciano dalam sambutannya.
Marciano berpesan agar PP.Pordasi menjaga hubungan komunikasi yang baik dengan para pendiri Pordasi yang masih ada. Menurutnya, dengan solidaritas dan komunikasi yang baik maka Pordasi akan semakin maju.
Selain itu, Marciano berharap prestasi olahraga berkuda semakin baik. Sang Ketua Umum KONI Pusat sampaikan keinginan agar olahraga berkuda memiliki tradisi menyumbang medali pada ajang internasional.
“Saya lihat ada atlet-atlet equestrian yang punya talenta luar biasa, saya yakin dengan kesabaran para pengurus, dengan kerja keras pelatih dengan dukungan pemilik kuda, suatu hari kita mengantar atlet-atlet olahraga berkuda Indonesia ikut berkontribusi medali Olimpiade.”, harapnya.