Jarang Terjadi, Hari ini Juventus Kalah
Di Liga Italia, Juventus menjadi klub terkuat beberapa tahun terakhir ini. Dominasinya hampir tak tertandingi dan hampir tanpa pesaing ketat di negeri pizza. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan hanya 3 kali menderita kekalahan musim ini.
Pada pertandingan ke 31, Juventus bertandang ke San Siro untuk melawan AC Milan. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Tak lama babak kedua digelar, Adien Rabiot melesatkan bola ke kanan gawang yang tak terjangkau tangan Donnarumma. Juventus unggul 1 – 0 pada menit 47.
Tak lama, 6 menit kemudian giliran Cristiano Ronaldo yang mengoyak gawang AC Milan. Dua pemain belakang AC Milan gagal membendung umban Juan Cuardado yang dituntaskan oleh pemain kebangsaan Portugal. AC Milan menderita kekalahan 2 – 0 pada menit 53.
Pada menit 62, pemain belakang Juventus yang juga alumni AC Milan yakni Leo Bonucci memberikan hadiah pinalti kepada mantan klubnya. Handsball dalam kotak pinalti terekam baik sistem VAR. Ibrahimovic menghukum dengan gol ke gawang Juventus.
Dalam 4 menit, AC Milan mampu menyamakan kedudukan atas aksi Frank Kessie. Akhirnya AC Milan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2 – 2.
Pada menit 67, keajaiban terjadi untuk AC Milan. Rafael Leao merobek gawang Szczesny. Finishing sempurna yang menjadi kekurangan AC Milan selama ini justru muncul ketika berhadapan dengan klub papan atas Liga Italia.
Dalam waktu kurang lebih 5 menit, AC Milan mampu comeback dan mempermalukan Juventus di kandang sendiri meski tanpa penonton. 13 menit dari gol Leao, giliran Ante Rebic menambah derita si Nyonya Tua. AC Milan unggul 4 – 2 dari Juventus hingga pluit akhir pertandingan.
Pada pertandingan ini, rekor kembali terukir. Pasalnya terakhir AC Milan robek gawang Juventus 4 kali terjadi 31 tahun lalu, ketika itu terjadi pada Serie A pada 1989. Konsekuensi tersebut juga membukukan rekor bagi Juventus yang pertahanannya terbukti dapat ditembus dalam waktu 5 menit.