Kejuaraan Panjat Tebing Asia Dipindahkan, Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah
Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah pengganti Kejuaraan Panjat Tebing Asia pada April mendatang. Hal ini akan dilakukan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Kejuaraan yang merupakan babak kualifikasi terakhir sebelum Olimpiade 2020 itu seharusnya digelar di Morioka, Jepang, pada Mei nanti.
Namun, Federasi Panjat Tebing Internasioanl (IFSC) Asia memutuskan untuk memindahkan lokasi dengan alasan kekhawatiran penyebaran virus Corona yang mewabah di Negeri Sakura itu.
“Kami sudah kirim surat kepada IFSC dan saat ini sedang voting,” ujar Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid.
Apabila Indonesia berhasil terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut, Yenny mengatakan FPTI pun telah menyiapkan sarana dan prasarananya yang ada di Jakarta International Sport Climbing di Cakung, Jakarta Timur.
Sementara penyelenggaraannya dijadwalkan digelar pada 19-22 April mendatang.
Indonesia memberanikan diri menjadi tuan rumah kejuaraan Asia itu setelah mengetahui bahwa peluang tim panjat tebing Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade 2020 menipis.
“Kami berharap bisa berhasil karena peluang atlet kami lolos bisa 30 persen. Sementara kalau tidak digelar sama sekali bisa nol persen karena itu peluang kami satu-satunya,” katanya.
Peluang itu dikatakan menipis sebab pada ajang kualifikasi IFSC Combined Qualifier di Toulouse, Prancis pada November 2019 lalu, dua atlet andalan, yakni Aries Susanti Rahayu dan Alfian M. Fajri gagal tembus enam besar yang merupakan syarat meraih tiket ke pesta olahraga empat tahunan itu.