Kejuaraan Wushu Virtual: Inspirasi dari India dan Eropa
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat banyak pertandingan dan kejuaraan di sektor olahraga sempat tertunda. Untuk mengatasi hal itu, cabang olahraga wushu mengadakan kejuaraan wushu virtual yang merupakan pertama kalinya di Indonesia. Hafidz, selaku ketua panitia pelaksana kejuaraan online tersebut menceritakan bahwa konsep pertandingan tersebut adalah para peserta membuat video jurus wushu sesuai dengan kategori yang sudah disediakan oleh panitia dalam area 3m x 6m dengan durasi jurus 30-35 detik untuk nomor selain Taiji dan 60-90 detik untuk nomor-nomor Taiji.
Nantinya video tersebut diserahkan pada panitia melalui situs pendaftaran khusus dan tidak akan diperlihakan sampai hari penjurian langsung melalui akun Youtube Channel resmi mereka. “Konsep penjurian ini bisa dibilang yang pertama di dunia, dengan para juri yang juga terlihat dilayar untuk memperlihatkan penjurian mereka secara langsung,” cerita Hafidz.
Ia mengaku terinspirasi setelah sebelumnya India pernah membuat kejuaraan online melalui aplikasi zoom dan kemudian disiarkan secara live via Youtube. “Hanya menurut kami, ini kurang efektif dikarenakan hasil video yang tidak begitu lancar ke pada para peserta dan penonton dan di India tidak ada pembatasan waktu dan lapangan,” jelas Hafidz. Ia lalu melihat kejuaraan online wushu di Eropa yang kemudian ia adaptasikan pembatasan waktu dan areanya.
Hanya saja, beberapa peraturan mereka longgarkan untuk menyeusaikan dengan keadaan di Indonesia. “Tapi sayangnya, versi Eropa ini penjuriannya tidak dilakukan secaara langsung, tapi melalui informasi via Facebook Group khusus,” katanya.
Untuk itu, agar kejuaraan online ini lebih seru, timnya pun mencoba membuat sesuatu yang lebih berani dengan melakukan penjurian secara Live via Youtube Live event. Penjuriannya sendiri dicanangkan selama lima hari, mulai dari tanggal 8 sampai 12 Juli 2020 di laman Youtube resmi mereka.