Keluarga Besar Pordasi Kehilangan HMAS Alex Asmasoebrata

Setelah menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit, HMAS Alex Asmasoebrata bin H.Ipik Asmasoebrata telah mendahului kita semua. Pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat ini menghembuskan nafas terakhir dengan usia 69 tahun Hari Sabtu Tanggal 2 Januari 2021 Pukul 00:15 WIB di RSCM Kencana. Adapun penyakit yang dideritanya adalah diabetes serta kanker pankreas dan hati.

Kesedihan melanda keluarga besar Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi). Alex merupakan sosok yang sangat mencintai dan penting dalam olahraga berkuda, ia merupakan Ketua Harian PP.Pordasi dan Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta. Tak heran Alex dipanggil Prof oleh banyak anggota Keluarga Besar Pordasi.

Mewakili Keluarga Besar Pordasi di Tanah Air, Ketua Umum PP.Pordasi Triwatty Marciano mendoakan almarhum. “Semoga Pak Alex mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,  jasa Pak Alex untuk olahraga berkuda akan selalu dikenang”, kata Triwatty. “ Saya mengajak  semua Pengurus PP.Pordasi dan para komunitas olahraga berkuda untuk Insya Allah berusaha melanjutkan cita-cita dan keinginan terakhir beliau, mengembalikan arena Pacuan di DKI Jakarta”, tambahnya.

Triwatty juga mengenang sosok Alex semasa hidupnya. “Pak Alex adalah sosok yang berani dalam mengambil tindakan”, kenangnya. Alex pun dikenal sebagai seseorang yang memegang prinsip dengan kuat.

Selain itu, Triwatty juga mengenang Alex pada Kejuaraan Pacuan Kuda pada pertengahan Maret 2020 di Gelanggang Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Alex membawa pulang piala untuk istrinya, Muri Alex Asmasoebrata yang berulang tahun ke-67. Kuda milik Muri menjadi juara pertama C/D jarak 600 meter.

“Kami keluarga besar Pordasi akan mengadakan doa bersama secara Virtual”, tegasnya. “Selamat jalan Pak Alex, terima kasih atas semua dedikasi dan perjuangan Pak Alex”, sambungnya. “Kenangan kebersamaan dengan Bapak dari awal perjuangan di Jalan Cikajang sampai terakhir kembali dari Yogyakarta tak akan terlupakan”, ujarnya.

Apresiasi diberikan kepada Alex yang menjalankan aktivitas walaupun kondisinya kurang sehat. “Walaupun Bapak dalam kondisi sakit, Pak Alex tetap berjuang demi Pordasi. Perjuangan Pak Alex akan terus kami lanjutkan”, katanya dengan semangat. “Insya Allah Mbak Muri diberikan ketabahan dan keikhlasan”, doanya untuk keluarga yang ditinggalkan.

“Selamat Jalan Prof”, tutup Ketua Umum PP.Pordasi.

Dokumentasi almarhum Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *