Kerjasama KONI Pusat, CDTL, Unesa, Langkah Maju dan Bersejarah

Oleh: Martinez dos Santos

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman kagum melihat pelatihan tim petanque Timor Leste di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/10) siang. Didampingi Waketum II KONI Pusat Mayjen TNI Purn Soedarmo dan Wakabid Media & Humas KONI Pusat Martinez dos Santos, Marciano mengungkapkan semua itu terjadi berkat dukungan total dari Prof.Dr. Nurhasan, M.Kes, Rektor Unesa yang juga Ketua Umum PB FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia).

“Alhamduliah Cak Hasan (panggilan akrab Prof.Dr.Nurhasan, M.Kes) mendukungnya nggak separo-separo, tapi total mendukung. Sehingga ke depan, sangat dimungkinkan KONI Pusat bekerjasama dengan CDTL (Confederacao Do Desporto De Timor Leste – KONI-nya Timor Leste) menghadirkan pelatih-pelatih dari Timor Leste dari berbagai cabang olahraga untuk meningkatkan kualitas dengan dukungan tim Sport Science di FIKK (Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan) Unesa,” ungkapnya dalam sambutan peninjauan tim petanque Timor Leste di lapangan petanque Unesa.

Ya, tim petanque Timor Leste yang terdiri dari 5 calon atlet (4 putra dan 1 putri) dan 2 calon pelatih sudah melakukan pelatihan selama 78 jam sejak 20 Oktober. Pelatihan direncanakan hingga tanggal 2 atau 3 November mendatang.

Program pelatihan ini wujud dari nota kesepakatan yang pernah diteken Ketua Umum KONI Pusat dan Presiden CDTL Macario Floriano Sanches, Ph.D, di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, 30 Agustus 2023.

“Saya pernah bertugas di Ainaro dan Pak Soedarmo lama di Manatuto. Jadi, kita ketemu saudara-saudara kita menjalin kembali hubungan persaudaraan diantara kita melalui olahraga,” ujar Marciano.

la pun berpesan kepada tim petanque Timor Leste setelah kembali dari Unesa agar segera mengembangkan petanque di “Rai Timor Lorosae” atau Tanah Timor Matahari Terbit itu sehingga bisa tampil di SEA Games berikutnya.

“Tugas saudara adalah mengembangkan petanque di seluruh Timor Leste. Saudara-saudara merupakan pelaku sejarah dimana Indonesia dan Timor Leste menjalin hubungan erat melalui pembinaan olahraga dan olahraganya adalah petanque. Dan, ini akan tercatat dalam sejarah Unesa,” paparnya.

Prof.Dr.Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes (Wakil Rektor IV Unesa yang juga Ketua Pengprov FOPI Jawa Timur), yang mewaikili Cak Hasan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan istimewa Ketum KONI Pusat dan rombongan.

“Terima kasih atas Monev (monitor dan evaluasi) Pak Ketum dan rombongan. Kerjasama antara KONI Pusat, CDTL, Unesa, dan FOPI merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hubungan Indonesia dan Timor Leste melalui pembinaan olahraga petanque,” kata Prof.Cahyo.

Kerja sama KONI Pusat, CDTL, Unesa, FOPI tak hanya sampai di sini. Ke depan, selain akan menghadirkan para pelatih beberapa cabang olahraga ke Unesa, juga FOPI dan Unesa akan mengirimkan para atlet petanque Indonesia ke Timor Leste untuk berlatih bersama sekaligus memantau pengembangan petanque di Timor Leste.

“Ke depan Unesa punya program berlatih bersama di Timor Leste. Jadi melalui olahraga petanque kita tingkatkan kualitas hubungan Indonesia dan Timor Leste. Melalui olahraga petanque dengan kehadiran akademisi Unesa dan juga dukungan penuh dari KONI Pusat dengan mitranya KONI Pusat di sana adalah CDTL,” ucap Marciano.

“Saya rasa dengan Kerjasama ini satu langkah maju dan bersejarah dalam pengembangan petanque di Timor Leste, mereka pernah didukung oleh pelatih-pelatih terbaik Indonesia, oleh tokoh-tokoh sport science dari Indonesia. Mari kita dorong kerjasama ini. Sekali lagi kepada Unesa dibawah Cak Hasan yang juga ketua PB FOPI kita tentukan kerjasama. Saya juga terima kasih kepada KONI Jawa Timur yang memberikan dukungan penuh kepada event ini. Sukses untuk petanque Indonesia, sukses untuk petanque Timor Leste,” tukas Marciano.

Kunjungan Ketum KONI Pusat ke Unesa kali ini terasa istimewa. la disambut langsung Cak Hasan dan jajaran Unesa, antara lain, Prof.Cahyo, Dekan FIKK Dr. Imantara Subagio, M.Kes, Dr.Abdul Hafidz MPd (Sekum Pengrov FOPI Jatim), Prof.Dr.Nurcholis MPd (Pelatih Tim Petanque), dan Tim Nasional Petanque untuk menghadapi SEA Games Thailand 2025.

Tak hanya itu, sejak dari Bandara, Ketua KONI Jatim M.Nabil dan dua petinggi KONI Jatim pun menjemput Marciano hingga mengantar ke Unesa.

Di lapangan petanque, Cak Hasan memberikan kado istimewa kepada Marciano berupa satu set bola besi petanque. Ya, tepatnya, 28 Oktober 2025, Marciano merayakan ulang tahun ke-71. KONI Jatim dan sejumlah atlet wushu Jatim pun memberikan karangan bunga dan kue ulang tahun.

Timnas petanque Indonesia dan tim pelatihan petanque Timor Leste juga tak mau ketinggalan dengan memberikan kue ulang tahun.

Ini bukti bahwa para atlet dan para petinggi-petinggi olahraga Indonesia sangat dekat dengan Marciano. Bahkan, mereka juga merasakan betul sentuhan positif Marciano sebagai Ketum KONI Pusat. Selamat Ulang Tahun Pak Marciano!

author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *