Ketum KONI Pusat Apresiasi Kerja Sama Sport Science Unesa dengan Timnas Sepak Bola Putri Indonesia
Timnas Sepak Bola Putri Indonesia menunjukkan progres yang meyakinkan, di samping telah menjadi Juara Umum Piala AFF 2024 di Laos sejak kompetisi tersebut pertama diselenggarakan. Demi meningkatkan prestasi lebih baik, Timnas Sepak Bola Putri Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam hal dukungan Sport Science.
Nantinya seluruh kemampuan Unesa dalam hal Sport Science diberikan untuk Timnas Sepak Bola Putri agar dapat mencapai kondisi terbaik. Dukungan tersebut mulai dari memastikan kebugaran pemain, recovery cedera, psikologis atlet dan lain sebagainya.
Atas kerja sama tersebut, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada PSSI & Unesa. KONI Pusat yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Forum Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) di Indonesia, terus memotivasi kolaborasi organisasi olahraga prestasi dengan universitas guna peningkatan kualitas.
“Terkait apa yang baru saja dilaksanakan oleh saudara-saudara sekalian, pertama-tama saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan dan Dekan FIK Unesa Prof. Dr. Dwi Cahyo Kartiko yang telah bermitra dengan PSSI, dalam hal ini Timnas Sepak Bola Putri Indonesia,” jelas Ketum KONI Pusat.
Hal tersebut disampaikan pada kegiatan ‘Kick Off Program: Kerja Sama Sport Science UNESA dengan Timnas Putri Indonesia’ di Gedung Rektorat Unesa 16 Januari 2025.
“Dukungan Sport Science dengan segala fasilitas dan ahli yang mereka miliki, saya optimis bahwa Timnas Putri Indonesia prestasinya akan semakin meningkat,” sambungnya. Tentu diharapkan agar peringkat FIFA Timnas Putri terus naik, yang mana saat ini sudah tembus 100 besar dunia, yakni peringkat 97 dengan nilai 1209,7.
Kolaborasi Timnas Sepak Bola Putri Indonesia dengan Unesa harus menjadi pelopor. Ketum KONI Pusat berharap agar program dukungan Sport Science untuk pembinaan olahraga prestasi dapat dilakukan pada cabang olahraga lainnya. “Nantinya, kerja sama seperti ini diikuti universitas lainnya yang memiliki Fakultas Keolahragaan,” tambah Marciano.
“Agenda ini bersejarah untuk sepak bola Indonesia khususnya putri,” kata Dekan FIK Unesa. Dijelaskan bekerja sama dengan PSSI merupakan cita-cita pihaknya.
“Unesa Center of Gravity Sport Science khususnya untuk sepak bola putri,” tambahnya. Dekan FIK Unesa juga menjamin beasiswa untuk Timnas Putri di Indonesia, baik untuk sarjana maupun pascasarjana.
Exco Asprov Jawa Timur Drs.H. Thoriq mengapresiasi Unesa sebagai salah satu kampus yang paling maju dalam pengembangan olahraga.
Sambutan baik juga disampaikan pelatih Timnas Sepak Bola Putri Indonesia, Satoru Mochizuki. “Saya banyak terima kasih atas kerja sama yang diberikan kepada kami. Ini akan menjadi standar sepak bola di Indonesia. Untuk menjadi tim top dunia, masih butuh waktu.,” tegas Mochi.
Mochi sampaikan bahwa di negara maju, dukungan Sport Science selalu ada. Meski begitu, ia optimis dukungan Sport Science Unesa dengan catatan membutuhkan proses dan harus berkesinambungan.
Tak ketinggalan, Exco PSSI Vivin Cahyani terangkan bahwa sepak bola putri sudah mulai menjadi atensi bersama. “Sepak Bola Putri baru mulai tahun lalu, sehingga butuh waktu. Tahun 2025 jadwalnya padat sekali.,” terangnya.
Terkait pembinaan, ia jelaskan bahwa PON sangat strategis mendorong pembinaan. “Saya terima kasih kepada KONI Pusat yang membolehkan bertanding sejak PON XX/2021 di Papua, pada PON sebelumnya belum pernah,” kata Vivin.
Vivin akui dengan dipertandingkan di PON, seluruh provinsi mempersiapkan timnya dengan baik, dan seluruh tim melaksanakan pembinaan.
Setelah kegiatan jumpa pers, Ketum KONI Pusat menyempatkan hadir di FIK Unesa. Di sana Ketum KONI Pusat dan Waketum II Mayjen TNI Purn Soedarmo menandatangani bola basket di ruangan Dekan FIK Unesa.
Selanjutnya, di lapangan Unesa untuk memotivasi para atlet sepak bola putri yang akan melaksanakan seleksi nasional. Ketum KONI Pusat berharap para atlet yang hadir akan menjadi atlet-atlet berprestasi yang akan membanggakan Indonesia karena prestasinya. Para atlet tersebut sudah menerima dukungan Sport Science dari Unesa.