Ketum KONI Pusat Bangga Mantan Atlet Dayung Berprestasi Raih Penghargaan Kalpataru
Mantan atlet dayung nasional, Leni Haini, menerima penghargaan Kalpataru Tahun 2022. Atlet berusia 45 tahun itu, dinilai telah menjadi perintis untuk menyelamatkan ekosistem Danau Sipin seluas 120 hektar dari timbunan sampah dan tanaman enceng gondok.
Penerima penghargaan lainnya bersama Leni adalah Da’im dari Lereng Gunung Lamongan dan Rudi Hartono dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Atas penghargaan berkat dedikasinya kepada lingkungan, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman sampaikan kebanggaannya. “Selamat kepada Leni Haini yang tidak hanya telah menjadi atlet Dayung berprestasi namun juga berdedikasi untuk lingkungan. Leni adalah panutan karena telah berbakti kepada bangsa dan negara, baik sebagai Patriot Olahraga maupun Patriot lingkungan,” kata Marciano bangga.
“Leni ini adalah sosok yang tidak pernah lelah berkarya untuk Indonesia,” sambungnya mengapresiasi.
Adapun prestasi Leni semasa menjadi atlet yakni meraih dua emas dan satu perak pada SEA Games 1997, tiga emas Kejuaraan The World Dragon Boat Racing 1997 Taiwan, satu emas dan satu perak pada SEA Games 1999 Brunei.
Penyerahan penghargaan Kalpataru ini dilakukan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2022.
Lebih lanjut, penghargaan Kalpataru 2022 ini juga diberikan kepada 10 penerima, yang terdiri dari tiga penerima kategori Perintis, tiga kelompok penerima kategori Penyelamat, dan dua penerima kategori Pengabdi, serta dua lainnya penerima kategori Pembina. Selain itu, penghargaan khusus bidang kolaborasi dalam pengabdian lingkungan juga diberikan.