Ketum KONI Pusat Dukung Transformasi Organisasi Pabersi
Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB.Pabersi) merupakan transformasi dari Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB.PABBSI), transformasi ini merupakan kebutuhan menyesuaikan federasi internasional cabang olahraga yang berbeda. Pabersi telah resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI tahun 2020.
Sebagai salah satu anggota KONI yang terbilang muda, angkat berat terus meningkatkan kualitasnya. Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menyampaikan apresiasi kepada PB.Pabersi atas suksesnya penyelenggaraan pertandingan angkat berat dalam rangkaian Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung dengan lancar.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk Pabersi dan terima kasih sudah mengikuti PON XXI yang berjalan dengan baik. Angkat berat adalah cabang olahraga yang potensial dan akan terus berkembang di masa mendatang,” ujarnya saat menerima audiensi Ketum PB.Pabersi Anna Maria dan jajarannya pada Kamis 7 November 2024 di KONI Pusat.
Pada PON XX yang digelar di GOR PABSI ‘Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa’, Stadion Harapan Bangsa (SHB), Aceh, atlet angkat berat berhasil mencatatkan prestasi membanggakan. Terdapat empat rekor PON yang dipecahkan, di antaranya oleh Widari dari Kalimantan Timur pada kelas 47 kg putri, Syaifahmi Riski atlet kebanggaan Riau pada kelas 59 kg putra, serta dua atlet dari Jawa Barat, Maria Magdalena pada kelas 84 kg putri dan Fitria Martiningsih pada kelas +84 kg putri.
Tentunya mereka merupakan potensi Indonesia ketika berlaga di kancah internasional. “Setelah PON XXI ini, kami juga sudah memiliki beberapa atlet yang berpotensi diikutsertakan dalam kompetisi internasional, khususnya di kelas 59 kg putra, 47 kg putri, 57 kg putri dan lainnya yang telah mencetak rekor di PON,” terangnya.
Selain itu, Anna Maria bertekad untuk memperjuangkan angkat berat agar dapat dipertandingkan pada SEA Games. Ia terus menjalin komunikasi dengan Federasi Angkat Berat Asia (AWF) dan tujuh negara tetangga yang saat ini sudah memiliki federasi angkat berat di negaranya, yang seharusnya sudah dapat mengajukan untuk dapat dipertandingkan di SEA Games
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman juga mendorong PB.Pabersi untuk membuat kejutan-kejutan hebat dalam hal prestasi sehingga dapat menarik sponsor untuk mendukung kegiatan pembinaan angkat berat.
“Saya rasa para atletnya memiliki potensi, dan saya berharap Pabersi bisa mendapatkan sponsor dari pihak luar, seperti yang dilakukan PABSI, karena biaya yang diperlukan tidak terlalu besar untuk ikut kejuaraan dunia,” ujar Marciano.
Dengan dukungan sponsor, PB.Pabersi juga diharapkan dapat menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan nasional guna mendorong pengembangan angkat berat di Tanah Air.