Ketum KONI Pusat Melantik Prabowo Subianto sebagai Ketum PB.IPSI Masa Bakti 2021-2025
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman melantik Ketum Pengurus Besar (PB.) Ikatan Pencak Silatan Indonesia (IPSI) Letjen TNI Purn Prabowo Subianto beserta jajarannya. Upacara penting tersebut diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Hari Senin tanggal 31 Januari 2022.
Prabowo terpilih kembali menjadi Ketum PB.IPSI, melanjutkan periode kedua untuk masa bakti 2021-2025. Sebelumnya, Ia mendapatkan amanah pada Musyawarah Nasional (Munas) XV bertema “Indonesia Maju, Pencak Silat menuju Olimpiade” di Hotel Aston Sentul Bogor, tanggal 15-18 Desember 2021.
Rasa terima kasih sekaligus apresiasi disampaikan kepada pria yang tengah mengemban amanah sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia oleh Ketum KONI Pusat.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Prabowo, di tengah kesibukannya sebagai Menteri Pertahanan, Beliau tetap bersedia memimpin Ikatan Pencak Silat Indonesia karena kecintaannya kepada silat,” kata Marciano Norman pasca resmi mengukuhkan dan melantik jajaran PB.IPSI masa bakti 2021-2025.
Sebagai induk organisasi dari PB.IPSI, KONI Pusat berharap Pencak Silat akan semakin berprestasi serta membanggakan Indonesia di kancah internasional. Terlebih, Pencak Silat merupakan salah satu cabang olahraga dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Bahwa cabang olahraga Pencak Silat ini adalah salah satu cabang olahraga yang dijadikan oleh Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sebagai salah satu cabang olahraga prioritas,” tambah Ketum KONI Pusat.
Tugas PB.IPSI di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto tidak hanya itu, namun ada yang tak kalah penting. “Saya berharap dengan kerja keras, dengan jaringan yang dimiliki Bapak Prabowo sebagai Ketum PB.IPSI, sebagai Menteri Pertahanan, dan tokoh masyarakat, Pencak Silat dapat dipertandingkan pada Olimpiade,” pesan Ketum KONI Pusat berharap Pencak Silat akan dikenal serta dicintai dunia.
Harapannya, pada 100 tahun Kemerdekaan Indonesia, Pencak Silat menjadi penyumbang medali Olimpiade terbanyak untuk Indonesia. “Tradisi satu emas, dua emas akan kita tinggalkan, saudara-saudara akan mendapatkan jauh lebih banyak emas,” ujar Ketum KONI Pusat optimistis.
Menpora Dr. H. Zainuddin Amali juga sampaikan harapan Pencak Silat menjadi salah satu yang dipertandingkan pada Olimpiade. “100 tahun Indonesia merdeka, insya allah Indonesia mencapai posisi 5 besar dunia dan posisi itu agak sulit kita capai tanpa keikutsertaan Pencak Silat pada Olimpiade,” tandasnya.
Dalam upaya memperkenalkan Pencak Silat pada dunia, Menpora berharap pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade yang diselenggarakan di Tanah Air. Ia sampaikan target Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade tahun 2036 dan memasukkan cabang olahraga Pencak Silat.
Menpora yakin suatu saat nanti Pencak Silat akan menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Dalam upaya tersebut, Zainudin Amali yakinkan bahwa pemerintah, KONI dan KOI siap membantu.
Ketum PB.IPSI sendiri tegaskan bahwa jajarannya akan bekerja mewujudkan hal terbaik untuk Indonesia. Adanya kepengurusan yang dipimpinnya adalah untuk mengabdi demi tujuan tersebut. “Saya ingin menegaskan bahwa kita di sini ini, untuk tulus mengabdi untuk Indonesia,” tegas Prabowo.
“Kepercayaan dari seluruh masyarakat silat dan masyarakat Indonesia tidak akan kita kecewakan,” katanya bertekad pada sambutannya.