Ketum KONI Pusat Sapa Cabor Terukur
Tak terasa sudah lebih 3 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kehidupan masyarakat terkena dampak karena perlunya langkah mencegah virus tersebut. Salah satu langkah adalah mengurangi keramaian agar rantai penularan virus terputus. Konsekuensinya, masyarakat olahraga menerima dampak seperti berbagai pertandingan yang ditunda.
Dengan kondisi yang meyulitkan, komunikasi lebih baik perlu dilakukan. Solusi dapat ditemukan bersama dengan adanya komunikasi yang baik. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi Indonesia.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengajak organisasi induk cabang olahraga diskusi secara virtual. Pada 30 Juni 2020, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman memimpin dialog dengan induk cabang olahraga (cabor) terukur.
Pada pembukaan sambutannya, Marciano mengapresiasi kinerja seluruh induk cabor. “Rencana kita pada 2020 harus terhenti karena Covid-19.”, buka Ketua Umum KONI Pusat. “Banyak event harus tertunda menjadi 2021, ini konsekuensinya sangat sulit dan memerlukan atensi dari saudara-saudara sekalian.”, terang Sang Ketua Umum KONI Pusat membuka pembahasan.
Marciano juga menerangkan jadwal padat event olahraga pada 2021. Oleh karenanya, Ketua Umum KONI Pusat mengajak komunikasi yang baik untuk kemajuan olahraga prestasi Indonesia. “Saya ingin saudara-saudara memberikan masukan kepada KONI Pusat.”, jelas Marciano kepada pimpinan Cabor.
Tak lupa, Ketua Umum KONI Pusat jelaskan terkait toleransi kegiatan olahraga. Mengacu pada kunjungan KONI Pusat ke Gugus Tugas pada 24 Juni 2020, diketahui bahwa olahraga individu diizinkan pada zona hijau. Di samping itu, Marciano juga jelaskan bahwa KONI Pusat berharap seluruh cabor mandiri dengan industri olahraga yang maju. Adapun KONI Pusat siap bekerja sama dengan cabor untuk memajukan industri olahraga.
Seluruh Cabor yang mengikuti kegiatan dialog virtual memberikan masukan-masukan. Industri olahraga disadari oleh PRSI dengan membuat suatu Liga. Sang Ketua Umum, Anindya Bakrie telah rencanakan membuat Liga Polo Air. Hal tersebut dilatar belakangi atas keberhasilan Indonesia raih emas pada SEA Games 2019. Akan tetapi liga tersebut harus ditunda karena Covid-19.
Terkait pembinaan olahraga prestasi di tengah Pandemi, beberapa masih dapat menyelenggarakan dengan menerapkan protokol. Sekjen PB.PABBSI, Djoko Pramonon menkonfirmasi hal tersebut. “Terima kasih kepada semua pimpinan sehingga PB.PABBSI dapat tetap melaksanakan pelatnas angkat besi.”, jelasnya. Sekjen PB.ISSI, Parama Nugroho juga sampaikan hal serupa. Menurutnya saat ini pelatihan tetap dilaksanakan dengan memperhatikan jarak antar individu.
Semangat pantang menyerah juga ditunjukan oleh Cabor. Tak mau kalah dari Covid-19, penyesuaian pun dilakukan. Sekjen Jeffrey JP menerangkan rencana IMI di tengah pandemi. Ia menjelaskan bahwa IMI akan menggelar kejuaraan secara virtual baik mobil maupun motor. Selain virtual, IMI juga tengah mempersiapkan event di Sirkuit Sentul pada Agustus mendatang tanpa penonton. Tak hanya IMI, Sekum PB.PASI, Tigor Tanjung tegaskan bahwa pihaknya tengah mengkaji event atletik secara virtual.
Selain itu, Ketua Umum KONI Pusat juga jelaskan bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi, rencananya akan ada kerja sama dengan Ukraina. Waketum III PB.PODSI, Budiman Setiawan menyambut baik. Ia berharap agar dapat memanfaatkan kerja sama dengan Ukraina, mengingat baiknya prestasi Ukraina pada cabor Rowing di Olimpiade.
Pada akhir dialog, Ketua Umum KONI Pusat mengajak seluruh cabor tidak menyerah dengan pandemi dengan menggelar kegiatan-kegiatan olahraga secara virtual. “Saya akan melakukan segalanya yang saya bisa untuk memberikan nilai tambah kepada anggota KONI Pusat.”, terangnya sebelum menutup. Di akhir, Marciano sampaikan bahwa KONI Pusat akan segera selenggarakan Rapat Anggota Tahunan secara virtual.