Ketum KONI Pusat Tekankan Pembinaan Fokus pada Cabang Olahraga Unggulan usai Melantik Ketum KONI Sulawesi Tengah

Penyerahan bendera dari Ketum KONI Pusat ke Ketum KONI Sulawesi Tengah

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman senang dengan capaian prestasi Sulawesi Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua.

“Saya senang bahwa prestasi di PON kemarin, belum pernah dicapai sebelumnya,” katanya dalam sambutan usai melantik dan mengukuhkan Ketum KONI Sulawesi Tengah Mohammad Nizar Rahmatu, pada 9 November 2021 di Sutan Raja Hotel, Palu. Diharapkan ke depan, program pembinaan olahraga prestasi lebih baik lagi sehingga prestasi atlet juga lebih membanggakan.

Kontingen Sulawesi Tengah meraih 1 emas, 5 perak dan 6 perunggu pada PON XX. Hasil tersebut merupakan yang terbaik menurut Ketum KONI Sulawesi Tengah. “Alhamdulillah tidak seumur jagung periode ini sudah membuat medali terbanyak sepanjang PON,” ujar Nizar dalam sambutannya.

PON XX menjadi bukti namun masih banyak yang dapat ditingkatkan bagi Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah Ma’mun Amir yang hadir mewakili gubernur. Sang Wagub meminta agar KONI Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinan Nizar Rahmatu dapat serius meningkatkan kekurangan yang ada pada pembinaan olahraga prestasi.

Nizar berambisi agar ke depan, prestasi olahraga Sulawesi Tengah lebih baik. Dalam rangka mewujudkannya, ia sampaikan akan merangkul seluruh pihak agar bahu-membahu membangun olahraga Sulawesi Tengah.

“Di olahraga ini ada harga diri dan ada kebanggaan. Bicara harga diri dan kebanggaan, tidak ada nilainya, untuk itu saya mengajak semua pihak, seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, seluruh pemangku kepentingan, mari bangun olahraga di Sulawesi Tengah,” ajak Ketum KONI Sulawesi Tengah masa bakti 2021-2025 dengan semangat.

Terkait atlet, secara khusus Marciano meminta agar kepala daerah memberikan perhatian penuh. Alasannya, karena para Patriot Olahraga Prestasi tidak pernah letih untuk berlatih dan mencucurkan keringatnya untuk harga diri daerah dan bangsanya.

Selain itu, Marciano berpesan agar fokus pada pembinaan olahraga unggulan daerah. Salah satu yang sudah terbukti menjadi kekuatan Sulawesi Tengah adalah Taekwondo. “Saya hadir secara langsung, melihat bagaimana Taekwondo Sulawesi Tengah merebut emas. Saya lihat atlet ini adalah atlet yang sangat berbakat,” jelas Ketum KONI Pusat.

“Saya titipkan kepada KONI, kepada Pak Wagub untuk salah satu olahraga yang maju di sini adalah Taekwondo, dibuktikan mereka bisa merebut 1 emas dan 2 perak dari 12 medali sehingga itu jadi salah satu unggulan,” sambungnya.

Di luar pembahasan terkait pembinaan atlet di Sulawesi Tengah, dibahas juga tentang potensi tuan rumah PON XXII Tahun 2028. Sulawesi Tengah – Gorontalo menjadi salah satu kandidat. Oleh karenanya, PON XXI Tahun 2024 di Sumatera Utara – Aceh akan menjadi pembuktian kedua provinsi asal Sulawesi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *