Ketum KONI Sulteng Terpilih Tegaskan Siap jadi Tuan Rumah PON XXIII/2032
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, menerima kunjungan Ketum KONI Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Fathur Razaq Anwar, S.IP., pada Senin 6 Oktober 2025, di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda strategis, salah satunya ketertarikan Provinsi Sulawesi Tengah mengajukan diri sebagai bakal calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII Tahun 2032.

Pada audiensi tersebut, Ketum KONI Sulawesi Tengah menyampaikan komitmen penuh dari pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan olahraga untuk mendukung rencana ini. Ia menegaskan bahwa PON merupakan momentum penting, tidak hanya sebagai ajang peningkatan prestasi, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan daerah.
“Kami memiliki semangat, komitmen, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi, untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah PON 2032,” terang Fathur Razaq.
“Kami memandang ajang ini sebagai kesempatan besar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur olahraga dan memaksimalkan pembinaan atlet. Kami sudah berkoordinasi agar mulai tahun 2026 dapat dilakukan pembangunan infrastruktur olahraga berstandar internasional,” lanjtunya.

Ketum KONI Pusat menyambut baik rencana tersebut, ia menegaskan bahwa menjadi tuan rumah PON memerlukan persiapan yang matang, termasuk rencana jangka panjang dan kolaborasi lintas sektor.
“Saya mengapresiasi semangat dari KONI Provinsi Sulawesi Tengah. Namun, menjadi tuan rumah PON bukan hanya soal kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar. Kesiapan infrastruktur, akomodasi, dan dukungan pemerintah daerah menjadi faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan,” tegas Marciano Norman.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh proses dan kebijakan di tingkat Provinsi harus merujuk pada KONI Pusat.
“Saya berharap jajaran pengurus yang baru mendukung penuh kepemimpinan Ketumnya. Seluruh kebijakan harus mengacu pada KONI Pusat. Olahraga adalah pemersatu bangsa. Tugas kita adalah mengantar atlet meraih prestasi setinggi-tingginya, agar bendera Merah Putih berkibar di panggung dunia,” tambahnya.
PON XXIII Tahun 2032 dijadwalkan menjadi ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia. Proses Bidding tuan rumah PON XXIII sendiri akan dimulai pada tahun 2026, sehingga persiapan sejak dini dinilai sangat penting.
Menutup pertemuan kali ini diharapkan semangat Provinsi Sulawesi Tengah menjadi energi baru dalam pembangunan olahraga nasional, mendorong inovasi, memperkuat tata kelola organisasi, serta membuka peluang bagi peningkatan prestasi atlet nasional maupun internasional.