Kompetisi Bulu Tangkis di Eropa, Indonesia Borong Medali
Pertandingan final Spain Master 2021 telah digelar di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva pada Minggu 23 Mei 2021. Masyarakat Indonesia patut bangga dengan prestasi kontingen bulu tangkisnya, pasalnya Patriot Olahraga yang dikirim ke Spanyol memborong medali.
Di Spanyol wakil Indonesia 4 kali meraih emas dan 2 kali menempati peringkat kedua. Selain di Spanyol, atlet-atlet besutan PB.Djarum sehari sebelumnya telah selesaikan Slovenia International 2021 di Maribor dengan prestasi tak kalah manis yakni dengan meraih 2 emas dan 1 perak.
Atas capaian tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Prestasi Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman sampaikan apresiasi. “Saya mengucapkan selamat kepada atlet Indonesia yang berhasil meraih prestasi di Spain Master 2021 dan juga Slovenia International 2021. Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengapresiasi kerja keras seluruh atlet, tim pelatih, dan klub yang mengemban peran peting dalam pembinaan olahraga prestasi,” katanya.
Ketua Umum KONI Pusat meminta para atlet dan pelatih lebih semangat dalam berlatih dan mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya. “Dengan adanya prestasi kali ini, membuktikan bahwa latihan dan persiapan yang dilakukan sudah baik. Negara lain yang belum berhasil kali ini akan melakukan evaluasi untuk lebih baik. Maka dari itu ke depan, kita perlu terus semangat berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik agar dapat melanjutkan prestasi baik ini,” ujarnya.
“Kita harus bisa lanjutkan prestasi menjadi tradisi, jangan sampai keberhasilan kali ini membuat kita terlena yang berdampak kendor dalam berlatih dan mempersiapkan diri,” katanya berharap atlet bulu tangkis Indonesia terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Laga Final Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Eropa
Spain Master 2021
- Kemenangan pertama Spain Master 2021 diraih oleh Yulfira Barkah/Febby Valencia Gani yang berhasil kalahkan unggulan pertama ganda putri Amalie Magelund/Freja Ravn dengan skor 21-16, 21-14.
- Berikutnya, Indonesia harus puas tempati peringkat kedua. Chico Aura gagal menang dari unggulan kedua asal Prancis, Toma Junior Popov. Para pertandingan kedua tersebut, Chico Aura kalah 15-21, 17-21.
- Pada pertandingan ketiga, Putri Kusuma Wardani berhasil menjadi juara pasca mengalahkan Line Christophersen dengan skor 21-15, 21-10. Melansir Twitter Badminton Talk, Putri Kusuma Wardani menjadi tunggal putri pertama yang meraih juara setelah Fitriani pada Thailand Masters 2019 lalu.
- Pertandingan keempat mempertemukan dua ganda putra wakil Indonesia. Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Yacob berhasil kalahkan Sabar Karyawan Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-15, 18-21, 21-14.
- Terakhir, gelar emas dipersembahkan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari setelah tundukkan Niclas Nohr/Amalie Magelund dengan skor 21-18, 21-15.
Slovenia International 2021
- Sebelumnya di Slovenia, tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari berhasil meraih juara pasca kalahkan atlet senior Hungaria, Agnes Korosi dengan skor 21-14, 19-21 dan 21-16. Ia meraih juara tanpa peringkat dunia.
- Datang tanpa peringkat dunia juga dilakukan oleh ganda putra M.Putra Erwinsyah/Patra Harapan Rindorindo. Keduanya sukses menjadi juara usai mengalahkan wakil Denmark William Kryger Boe/Christian Faust Kjare dengan skor 21-13, 21-13.
- M.Putra juga turun pada nomor ganda campuran bersama Sofy Al Mushira Asharunnisa, keduanya meraih juara kedua pasca kalah dari wakil Malaysia Choong Hon Jian/Toh Ee Wei dengan skor 18-21, 18-21.