HIGHLIGHT HARI INI

Windy Cantika Aisah Raih Emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi

Sebanyak sembilan Lifter Indonesia bertanding pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior yang digelar di Ibu Kota Uzbekistan, Tashkent sejak tanggal 21 Mei hingga 31 Mei mendatang.

Di sana, kontingen Indonesia berhasil mengukir prestasi yang membanggakan bangsa dan negara. Adalah Lifter putri Windy Cantika Aisah yang berhasil meraih medali emas pada 23 Mei 2021 malam WIB.

“Lifter putri Windy Cantika Aisah berhasil menjadi Juara Dunia angkat besi junior 2021 dengan meraih 3 medali emas serta memperbaiki poin untuk kualifikasi Olimpiade,” terang Hadi Wihardja, Binpres Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI). Capaian tersebut semakin memantapkan Windy pada 8 besar dunia yang berhak berlaga di Olimpiade Tokyo tahun ini.

Windy yang turun di kelas 49 kg berhasil menjadi yang terbaik dengan total angkatan 191 kg. Pada Snatch mudah saja melakukan angkatan seberat 82 kg, angkatan berikutnya bahkan mampu catatkan beban lebih berat yakni 86 kg. Windy gagal pada angkatan ketiga seberat 88 kg.

Lebih lanjut;

**

Kompetisi Bulu Tangkis di Eropa, Indonesia Borong Medali

Pertandingan final Spain Master 2021 telah digelar di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva pada Minggu 23 Mei 2021. Masyarakat Indonesia patut bangga dengan prestasi kontingen bulu tangkisnya, pasalnya Patriot Olahraga yang dikirim ke Spanyol memborong medali.

Di Spanyol wakil Indonesia 4 kali meraih emas dan 2 kali menempati peringkat kedua. Selain di Spanyol, atlet-atlet besutan PB.Djarum sehari sebelumnya telah selesaikan Slovenia International 2021 di Maribor dengan prestasi tak kalah manis yakni dengan meraih 2 emas dan 1 perak.

Atas capaian tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Prestasi Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman sampaikan apresiasi. “Saya mengucapkan selamat kepada atlet Indonesia yang berhasil meraih prestasi di Spain Master 2021 dan juga Slovenia International 2021. Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengapresiasi kerja keras seluruh atlet, tim pelatih, dan klub yang mengemban peran peting dalam pembinaan olahraga prestasi,” katanya.

Ketua Umum KONI Pusat meminta para atlet dan pelatih lebih semangat dalam berlatih dan mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya. “Dengan adanya prestasi kali ini, membuktikan bahwa latihan dan persiapan yang dilakukan sudah baik. Negara lain yang belum berhasil kali ini akan melakukan evaluasi untuk lebih baik. Maka dari itu ke depan, kita perlu terus semangat berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik agar dapat melanjutkan prestasi baik ini,” ujarnya.

Lebih lanjut;

**

Baggott Tak Tampil, Dua Pemain Diterbangkan ke Dubai

Seorang pemain Timnas Indonesia batal bertanding pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Uni Emirat Arab (UEA). Ia adalah Elkan Baggott yang kini membela Ipwich Town. Alasannya karena UEA masuk zona merah pandemi Covid-19 sehingga menyulitkan untuk dirinya di Inggris.

“Menurut Elkan, Dubai termasuk zona merah pandemi Covid-19. Ia pun harus menjalani karantina apabila kembali ke Inggris dan klubnya sudah melakukan persiapan pra-musim mulai awal Juni mendatang,” terang Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi pada situs resmi PSSI.

Dengan begitu, pelatih Shin Tae Yong memanggil pengganti dari Indonesia. Kedua pemain yang dipanggil pelatih asal Korea Selatan tersebut adalah Arif Satria dari Persebaya dan Didik Wahyu Wijayance dari PS Tira Persikabo.

Rencananya kedua pemain tersebut akan berangkat ke Dubai pada Senin malam tanggal 24 Mei 2021. Berkas administrasinya sudah selesai.

**

Lakers Kalah, Forward Salahkan Diri Sendiri

Juara bertahan NBA, LA Lakers kalah dari Phoenix Suns pada gim pertama play-off NBA 2021 di Phoenix Suns Arena pada Minggu 23 Mei waktu setempat. Atas kekalahan tersebut, forward Lakers Anthony Davis menyalahkan dirinya.

“Tidak mungkin kami memenangkan pertandingan, dengan permainan saya seperti tadi,” kata Davis dilansir dari ESPN. “Maksud saya, ini semua karena saya. Saya bertanggung jawab penuh pastinya,” lanjutnya menyalahkan diri sendiri. “Kami akan lebih baik di gim kedua,” kata Davis akan lakukan evaluasi.

LA Lakers kalah dengan skor 90-99. Di kuarter pertama Suns memimpin 32-25. Pada kuarter kedua pun tuan rumah kembali unggul 21-20 dengan skor total 53-45.

Kemudian pada kuarter ketiga, Suns tetap unggul 28-23 sehingga jarak semakin jauh yakni 81-68. Pada kuarter terakhir, Lakers mampu membalikkan keadaan dan menang 22-18, sayang selisih skor total tak terkejar.

**

Juarai Liga Inggris Bersama City, Pep Menangis

Manchester City keluar sebagai juara Liga Inggris musim ini bahkan sebelum musim berakhir. Pada pertandingan terakhir terjadi momen yang emosional untuk Sergio Aguero. Pasalnya, penyerang yang sudah lama di City menjalani musim terakhirnya di Liga Inggris.

Pelatih Pep Guardiola memasukkan dirinya sebagai pemain pengganti. Meski tidak main dari awal, Aguero mampu mencetak 2 gol untuk City. Pada saat itu, City menang 5-0 dari Everton.

Pasca pertandingan usai, Pep menangis. “Dia orang yang spesial untuk kita semua,” katanya memuji Aguero dalam wawancara kepada Sky Sport. “Dia sangat baik. Dia banyak membantuku, dia sangat baik. Kami tidak bisa menggantikannya, kami tidak bisa,” terang Pep.

“Ada banyak pemain di klub ini, seperti Joe Hart dan David Silva, yang telah membantu kami menjadi klub ini apa adanya. Kami membantu warisannya dan dia menunjukkan kualitasnya dalam 20 menit,” sambungnya di kandang City, Etihad Stadium.

**

Inter Juara, Milan Viral

Liga Italia telah berakhir dan Inter Milan berhasil meraih Scudetto yang dipastikan beberapa minggu lalu. Inter kokoh di puncak klasemen dengan perolehan poin 91.

Di susul juara tengah musim, AC Milan yang dramatis menjadi peringkat kedua dengan 79 poin pasca mengalahkan Atalanta yang kini di peringkat ketiga. Kerap diprediksi kalah dari Atalanta dan akan kembali gagal ke Liga Champions, Milan justru menang 2-0 berkat dua tendangan penalti.

Juara sembilan kali berturut, Juventus masuk zona Liga Champions atau empat besar dengan perolehan poin 78, sama dengan Atalanta. Si Nyonyah Tua harus berterima kasih atas kegagalan Napoli menangkan pertandingan terakhir sehingga berada di peringkat kelima.

Sudah 7 tahun tak bermain di Liga Champions, skuad AC Milan girang hingga viral. Unggahan video instagram Diogo Dalot menunjukkan para pemain melakukan persiapan di ruang ganti sambil diiringi anthem Liga Champions.

**

Lille Ganggu Dominasi PSG di Prancis

Liga Prancis ditutup dengan kejutan. Pasalnya juara kali ini adalah Lille yang terbilang jarang menangkan trofi Ligue 1 Prancis. Sepanjang sejarah, Lille baru yang keempat kalinya meraih juara. Salah satu yang terakhir pada musim 2010/2011 kala masih diperkuat Eden Hazard.

Lille keluar menjadi juara dengan perolehan poin 83, hanya selisih 1 poin dari klub kaya Paris Saint-Germain (PSG). Laga terakhir yang mengantar Lille menjadi juara adalah pada Senin 24 Mei dini hari. Kemenangan diraih Lille dari Angers dengan skor 2-1 di Stadion Raymond Kopa.  Berkat kemenangan terakhir musim ini, Lille memutus dominasi PSG yang telah meraih juara Liga Prancis 3 musim terakhir.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *