Konflik dalam Rivalitas di Tengah Wabah Corona di Spanyol
Virus Corona tengah menyebar di seluruh dunia, menurut John Hopkins University & Medicine
Sudah di dunia ini sudah ada 1.276.302 orang positif Corona per 6 April 2020 siang. Adapun kematian sudah sebanyak 69.527 jiwa dan yang sembuh sudah 264.048 jiwa.
Amerika Serikat menempati urutan pertama di dunia dengan 337.646 warganya positif Corona. Menempel Amerika Serikat, Spanyol berada di posisi kedua dengan 131.646 diikuti Italia 128.948 orang. Berbagai kompetisi olahraga pun terhenti hampir di seluruh dunia. Di Eropa hanya satu liga yang tetap bergulir yakni Liga Belarusia.
Kejadian menarik dan memprihatinkan terjadi di Spanyol. Walaupun liga mereka (La Liga) terhenti, rivalitas pendukung sepak bola tetap berlangsung dan yang memprihatinkan terjadi di luar lapangan, secara fisik dan di tengah dunia menghadapi Corona.
Rumah Sakit Valle de Hebron manjadi saksi insiden rivalitas tersebut. Dua pendukung Barcelona menganiaya seorang pendukung Espanyol. Insiden tersebut tertangkap kamera.
“Kau tahu siapa kami?”, tanya pendukung Barcelona kepada seorang pendukung Espanyol di area rumah sakit. Tak lama setelah pertanyaan tersebut, pendukung Barcelona melakukan pukulan kepada pendukung Espanyol. Beruntung, pendukung Espanyol dapat kabur.
Anehnya, insiden kekerasan tersebut terjadi pasca kedua pendukung tersebut melakukan kegiatan kemanusiaan yakni memberikan bantuan makanan kepada tenaga medis di rumah sakit.