KONI DKI Jakarta Harus jadi Barometer Olahraga Prestasi Indonesia
Hari ini, Sabtu tanggal 12 Februari 2022 menjadi hari yang penting untuk masa depan olahraga prestasi di DKI Jakarta. Pasalnya, pada hari ini Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XII Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta digelar di Hotel Century, Senayan, Jakarta.
Musorprov ke-12 itu bertema, “Dengan Semangat Musyawarah Olahraga Provinsi ke-XII KONI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 Kita Rebut Supremasi Kejayaan Olahraga DKI Jakarta,”. Sebanyak 56 pengurus provinsi cabang olahraga hadir, dengan 6 KONI Kabupaten/Kota dan 3 fungsional.
Tujuan Musorprov yaitu untuk memilih Ketua Umum (Ketum) KONI DKI Jakarta beberapa tahun ke depan. Setidaknya ada dua orang yang telah mendaftarkan diri, Hidayat Humaid dan Julizar Idris.
Tentunya, KONI DKI Jakarta diharapkan dapat lebih baik dengan Ketum hasil Musorprov kali ini. Atensi pemerintah provinsi (pemprov) dibuktikan dengan kehadiran Gubernur Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M.Taufik secara langsung.
Prestasi olahraga DKI Jakarta mengalami peningkatan pada dua Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir. Provinsi Ibu Kota meraih peringkat ketiga pada PON XIX/2016 di Jawa Barat. Kala itu, tuan rumah menjadi juaranya disusul oleh Jawa Timur.
Pada PON/2021 di Papua, di bawah kepemimpinan Ketum Laksma TNI Purn Djamhuron P.Wibowo, DKI Jakarta meraih posisi kedua dengan 110 emas, 91 perak dan 100 perunggu.
Djamhuron memberikan sambutan pada Pembukaan Musorprov. Ia jelaskan agenda diawali dengan laporan kepengurusannya.
“Menyampaikan pertanggung jawaban keuangan ketua umum KONI DKI Jakarta dan kewajiban-kewajiban,” katanya.
Selanjutnya, peserta akan memberikan pandangan umum atas laporan tersebut. Berikutnya adalah laporan tim penyaringan dan penjaringan (TPP), baru setelah itu pemilihan Ketum KONI DKI Jakarta masa bakti 2022-2026.
Djamhuron bersyukur atas dukungan Gubernur dan DPRD DKI Jakarta untuk pembinaan olahraga prestasi di DKI Jakarta. “Kami atas nama pengurus menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta,” sebutnya.
Ketum KONI Pusat juga sampaikan terima kasih kepada Gubernur dan DPRD DKI Jakarta atas dukungannya untuk pembinaan olahraga prestasi. Secara khusus juga disampaikan terima kasih atas dukungan kepada kontingen DKI Jakarta.
“Kehadiran Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional XX 2021 di Papua, menjadi magnet kontingen-kontingen lain untuk hadir,” kata Ketum KONI Pusat menilai pentingnya peran DKI Jakarta dalam sukseskan PON XX.
“Jakarta harus jadi barometer olahraga nasional,” tambahnya. Menurutnya DKI Jakarta memiliki potensi yang baik, mulai sumber daya manusia, pengalaman hingga sarana dan prasarana.
“Kita tunggu suatu hari nanti Olimpiade dapat diselenggarakan di Jakarta,” sambungnya.
Berpesan agar peserta Musorprov harus memilih Ketum KONI DKI Jakarta yang akan membawa prestasi yang lebih baik. “Akan lahir seorang ketua umum yang bisa membawa DKI Jakarta menjadi nomor satu,” pesannya.
Gubernur Anies resmi membuka Musorprov KONI DKI Jakarta. Sebelumnya, ia berpesan agar menerapkan sportivitas.
Tak lupa ia sampaikan apresiasi mendalam kepada masyarakat olahraga prestasi DKI Jakarta, khususnya pengurus organisasi pembinaan olahraga prestasi.
“Pertama dan utama, terima kasih kepada pengurus KONI dan cabang olahraga,” sebut Sang Gubernur.
“Yang terima medali yang tampak di depan layar, yang mempersiapkan tidak tampak,” sambungnya mengapresiasi pengurus organisasi olahraga prestasi yang bekerja di belakang layar.
“Musyawarah ini pun, musyawarah untuk mendorong untuk memajukan olahraga prestasi,” pesannya.
Anies ingatkan agar terapkan Meritokrasi untuk memajukan olahraga prestasi. Meritokrasi adalah sistem yang memberikan kesempatan berdasarkan kemampuan atau prestasi.
Tak lupa Anies juga ingatkan untuk terapkan Sports Science dan membuat kebiasaan yang baik. Sukses yang disampaikan Anies, disebabkan karena kebiasaan baik dan menghilang kebiasaan buruk, mulai dari yang kecil.