KONI Pusat Dukung Sinergitas Pembangunan Industri Olahraga Tanah Air
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memiliki visi menuju kemandiriannya. Untuk mencapai kemandiriannya, KONI Pusat perlu kembangkan salah satu tema Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2020 yakni Sport Industry, di samping Sport Science dan Sport Tourism. Alhasil, KONI Pusat terus berupaya memajukan industri olahraga Tanah Air.
Industri olahraga yang maju sangat penting karena dapat mengantarkan pada prestasi yang gemilang. “Industri olahraga diharapkan berdampak pada peningkatan prestasi olahraga nasional,” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman. Kerja sama atau sinergitas antar bidang juga dibutuhkan untuk memajukan industri olahraga.
Mengingat pentingnya sinergi antar bidang, KONI Pusat bekerja sama dengan Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dan PT.Jakarta Propertindo (Jakpro). Pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021 dilakukan ‘Penandatanganan Nota Kesepahaman & Perjanjian Kerja Sama antara KONI Pusat – LPDUK – Jakpro’ yang digelar di Jakarta International Velodrome, Rawamangun.
“Sinergitas ini sangat bermakna untuk pembangunan industri olahraga nasional karena selama ini banyak hal yang kita ini kuat, kita ini punya tapi kita jalan sendiri-sendiri,” kata Marciano. Atas kerja sama yang telah terjalin, Ketua Umum KONI Pusat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta karena telah memberikan Jakpro izin bekerja sama dengan KONI Pusat dan LPDUK.
Venue olahraga yang dimiliki Jakpro diharapkan dapat bermanfaat untuk kegiatan pembinaan olahraga prestasi sehingga seluruh pihak yang bekerja sama mendapatkan manfaat.
KONI Pusat berharap pembinaan atlet yang baik sehingga menghasilkan atlet berprestasi, Jakpro dapat optimalkan fungsi venue yang dimilikinya dan LPDUK mendapatkan manfaat dari kegiatan olahraga. “Sinergitas kita akan sangat bermakna bagi peningkatan olahraga masa mendatang,” ujar Marciano percaya akan masa depan olahraga prestasi yang baik.
Ketum KONI Pusat berharap agar konsep kerja sama yang dilakukan KONI Pusat juga dilakukan di daerah lainnya agar pembinaan olahraga prestasi dapat berjalan dengan sinergi antar lembaga. “Alangkah baiknya jika ini menjadi contoh bagi provinsi lain, kabupaten/kota lain agar aset-aset dapat dimanfaatkan untuk olahraga,” pesan Marciano.
Mewakili Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria hadir dan mendukung sinergitas pembangunan industri olahraga. “Kita sangat mendukung kolaborasi positif dalam mendukung prestasi olahraga,” katanya. “Jangan sampai tempat yang megah, sudah baik ini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan olahraga,” sambung Wagub DKI Jakarta. “Venue dan tempat-tempat lain di Jakarta agar kita manfaatkan dengan baik,” ujarnya berharap semua venue milik DKI Jakarta dapat bermanfaat.
Kolaborasi antara KONI Pusat, LPDUK dan Jakpro akan menyelenggarakan kompetisi Futsal tingkat nasional. “Ke depan akan digunakan lokasi penyelenggaraan futsal nasional,” kata Direktur Operasional Jakpro M.Taufiqurrachman menyebut lokasi Velodrome. Kompetisi Futsal yang tertuang dalam perjanjian kerja sama ketiga lembaga berjudul ‘Kejuaraan Futsal Nasional Piala KONI’.
Selain itu, upaya membangun industri olahraga tidak berhenti pada rencana kegiatan Futsal. Banyak peluang usaha yang dapat kita kelola di Indonesia,” tandas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur LPDUK, Firtian Judiswandarta. Menyadari besarnya potensi pasar, ia juga menyinggung rencana mengembangkan Sport Tourism bersama KONI Pusat.
Dukung Industri Olahraga Lokal
Tak hanya membahas sinergitas KONI Pusat, LPDUK dan Jakpro, pada hari yang sama juga dilakukan peluncuran produk Patriot sebagai official apparel & merchandise Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun ini dan juga Smart Card BNI (Tap Cash) edisi Olahraga untuk masyarakat olahraga prestasi.
KONI Pusat sadari bahwa besarnya potensi pasar Tanah Air harus bermanfaat bagi produsen lokal. Kualitas produk lokal dengan impor juga kompetitif saat ini. Selain itu, dengan menggunakan produk lokal maka manfaat industri olahraga akan dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.
Upaya memajukan industri olahraga lokal juga dilakukan KONI Pusat bersama BNI. Smard Card BNI (Tap Cash) diluncurkan sebagai uang digital yang menjadi prioritas di masa Pandemi Covid-19 dan juga kartu identitas. Ke depan, Smard Card tersebut diharapkan menjadi kartu identitas Pengurus KONI serta induk cabang olahraga mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota dan juga pecinta olahraga.