Mantan Atlet Jadi Koki, Ini Menunya
Banyak cerita tentang mantan atlet yang alami kesulitan pasca masa-masa menjadi atlet. Akan tetapi, mantan atlet Miftahul Jannah yang sempat viral pada Asian Paragames 2018 memiliki cara tersendiri untuk menyambung hidup.
Saat dihubungi, Miftah mengatakan kini ia harus berjualan makanan guna bertahan hidup. Dengan bermodal Rp 300 ribu, ia beranikan diri berjualan. Berbagai makanan harus ia jual seperti nasi goreng, sate padang, dendeng, rendang, dan lainnya.
“Tujuannya untuk menyambung kebutuhan hidup di Jakarta dan menambahkan pengalaman untuk menjadi orang yang jujur dengan titipan Jumat Berkah dari orang-orang,” kata Miftah.
Miftah sendiri memiliki agenda setiap Jumat untuk membagikan makanan ke panti asuhan dan orang-orang di jalanan juga. “Alhamdulillah dari hal ini Miftah banyak belajar dari sejak berjualan ini,” imbuhnya.
Program Jumat Berkah dari Miftah ini merupakan donasi-donasi dari masyarakat dan disalurkan kepada orang-orang yang berhak melalui makanan yang dibuat atlet catur ini.
Miftah mengaku, ide Jumat Berkah ini memang berasal dari dirinya. Miftah juga mengaku senang bisa membantu orang-orang dengan tenaga yang ia miliki.
“Setidaknya walaupun Miftah belum bisa berbagi untuk mereka yang membutuhkan, setidaknya tenaga Miftah bisa menolong mereka,” tutur Miftah.
Tak hanya itu, Miftah menyebut, dagangan yang ia namakan Kuliner Udo ini dibangun dengan penuh pertimbangan. Bahkan, ia menyebut banyak cerita di balik dagangan kulinernya ini.
“Kuliner ini masakannya khas Sumatera. Dan racikannya juga bumbu rempah-rempahnya langsung di kirim dari Aceh. Banyak hal dan pertimbangan ketika Miftah membuka dagangan ini. Banyak cerita di balik ini semua,” jelasnya.
Adapun menu Jumat berkah:
- Nasi goreng spesial
- Nasi kremes
- Nasi ikan balado
- Nasi telor balado
- Dendeng balado cabai merah
- Dendeng balado cabe hijau
- Nasi soto
- Nasi rendang
- Nasi cincang
- Nasi ayam geprek
Ingin pesan, hubungi:
@kuliner_udo