KONI Pusat Melakukan Monitoring Kesiapan Atlet dan Cabor pada SEA Games Kamboja 2023

Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melakukan Monitoring dan pengumpulan informasi terkait kesiapan Atlet yang mengikuti SEA Games Kamboja 2023. Upaya yang bertujuan meningkatkan prestasi Indonesia tersebut dilakukan di ruangan Binpres pada tanggal 12-14 April 2023.

KONI Pusat melihat perkembangan atlet dan cabor, serta menghitung target medali yang potensial didapatkan untuk Indonesia. Pada SEA Games Kamboja 2023, banyak nomor unggulan Indonesia yang tidak dipertandingkan. Oleh karena itu, perlu strategi yang didasari potensi kontingen yang akan berangkat mewakili Merah Putih.

Wakabid Binpres KONI Pusat Luky Afari, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rapat kordinasi untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kondisi kontingen Indonesia pada SEA Games mendatang. Beberapa informasi yang dihimpun antara lain kondisi fisik, kesehatan, cedera dan evaluasi hasil try out.

Dalam membahas strategi dan perencanaan, potensi negara pesaing juga dipertimbangkan.

Salah satu kelemahan para Patriot Olahraga adalah infrastruktur olahraga disertai dukungan. “Dari hasil monitoring terlihat masih kurangnya sarana tempat latihan dan anggaran yang berimbas kepada kurang optimalnya capaian yang diraih atlet dan Tim untuk persiapan SEA Games Kamboja”, terang salah satu Wakabid Binpres.

Menurut Wakabid I Binpres KONI Pusat, Puang Syamsudin, KONI akan berupaya maksimal agar Atlet dan tim mendapatkan dukungan pelatihan secara maksimal.

“Seperti waktu-waktu sebelumnya memang kita rutin mengadakan Pelatnas, dan kita akan coba bantu dengan Kemenpora, agar atlet-atlet bisa menggunakan dan mendapat dukungan pelatihan maksimal di daerahnya”, jelasnya.

Sementara itu perwakilan cabor berharap Pelatnas bergulir secara berkesinambungan.

“Berharap pemusatan latihan bisa dilakukan berkesinambungan, dan Pelatnas bisa dilakukan oleh KONI,” kata Suryadi mewakili cabor Gulat.

Sebagai solusi, ke depan KONI dan Kemenpora akan membantu memanfaatkan sarana-sarana olahraga di daerah untuk membantu persiapan atlet lebih maksimal. Seluruh pemangku kepentingan pembinaan olahraga prestasi, mulai Kemenpora, KONI Pusat, KONI Provinsi, Pengurus Provinsi cabor, dan lainnya, harus bersatu dalam mengantar atlet meraih juara.

Selama beberapa hari, Binpres KONI Pusat telah berkoordinasi dengan sekitar 40 cabor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *