KONI Pusat Rapat dengan Cabor Bahas Strategi pada SEA Games 2023 di Cambodia

Kamis 23 Februari 2023, Wakil Ketua Umum (Waketum) I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, memimpin Rapat Strategi Menghadapi SEA Games 2023 Cambodia di Ruang Rapat Lukman Niode kantor KONI Pusat.

Dalam rapat kali ini turut hadir Kabid Binpres Gugun Yudinar beserta jajarannya, serta turut hadir perwakilan dari masing-masing cabang olahraga (cabor). Pada SEA Games yang akan datang terdapat 37 cabang olahraga dengan total 608 nomor pertandingan.

Waketum I KONI Pusat berharap agar masing-masing cabor dapat melakukan pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) demi meningkatkan kualitas persiapan supaya dapat meraih prestasi SEA Games 2023. “Saya berharap masing-masing cabor dapat melaksanakan pelatnas sehingga kualitas dan prestasi para atlet meningkat pada SEA Games 2023 nanti di Kamboja, dengan begitu akan lebih banyak emas yang bisa kita raih,” ujarnya.

Pelatnas menjadi penting sebagai strategi utama mempersiapkan atlet meraih prestasi. Sayangnya beberapa cabor yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pelatnas dikarenakan sistem dalam tata kelola pelatihan dan minimnya anggaran yang dimiliki.

Dalam hal ini Kabid Binpres KONI Pusat menyampaikan untuk para cabor yang memiliki hambatan agar melaporkan kepada pihak Binpres KONI Pusat. “Bagi cabor yang memiliki hambatan dalam melaksanakan pelatnas, mohon untuk melaporkan ke pihak Binpres agar nanti di evaluasi dengan perspektif Binpres, apa saja yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki sistem dalam tata kelola pelatnas terutama mengenai pelatihan.” jelas Kabid Binpres.

Mengingat pada SEA Games sebelumnya yang diselenggarakan di Vietnam, Silat hanya mengantongi 1 emas dari 6, maka pada SEA Games tahun ini ditargetkan dapat meraih lebih banyak emas, dengan melakukan evaluasi terkait sistem pelatihan yang dimiliki.

Beberapa nomor penting yang mana Indonesia unggul pada SEA Games Vietnam, tidak dipertandingkan pada SEA Games mendatang. Artinya cabang olahraga yang akan bertanding harus tampil maksimal untuk menutup peluang emas yang tidak dipertandingkan.

Oleh karena itu penting untuk evaluasi sistem tata kelola pelatihan serta kualitas para atlet. Sehingga bukan hal yang tidak mungkin Indonesia dapat membawa pulang banyak medali emas pada SEA Games 2023 di Cambodia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *