KONI Pusat Upayakan Peningkatan Kualitas SDM Olahraga 

Merujuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), prestasi olahraga di Indonesia harus masuk peringkat lima besar Olimpiade tahun 2044, jelang perayaan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karenanya, kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga harus terus ditingkatkan. 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sebagai induk organisasi pembinaan olahraga prestasi menyadari betapa pentingnya kualitas SDM yang berkontribusi untuk peningkatan prestasi. Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman melakukan beberapa langkah, salah satunya berkomunikasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Ketum KONI Pusat diterima oleh Presiden Direktur LPDP Andin Hadiyanto, yang didampingi Direktur Beasiswa Dwi Larso, Direktur Fasilitasi Riset Wisnu Sardjono, dan Direktur Keuangan dan Umum Emmanuel Agust. Pertemuan digelar di Gedung Arimurti Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan. 

“Kami sadar betul bahwa prestasi olahraga sampai saat ini kendala utamanya adalah kualitas SDM kita yang memang perlu ditingkatkan sesuai yang kita harapkan,” kata Ketum KONI Pusat yang didampingi Sekjen Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS, Kabid Sport Science Dr.Lilik Sudarwati dan Wakabid Media dan Humas Tirto Prima Putra. 

“Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya ingin juga menyampaikan kepada Bapak apabila dimungkinkan ke depan bisa dapat beasiswa,” sambung Ketum KONI kepada Presiden Direktur LPDP. Harapannya, LPDP dapat mendukung pasca sarjana bagi atlet, pelatih dan pengurus organisasi olahraga. 

Ke depan, KONI Pusat ingin jumlah pegiat dan/atau pengurus organisasi keolahragaan dapat melanjutkan studi di jurusan dan universitas terbaik agar dapat berkontribusi kepada kualitas pembinaan di Tanah Air. “Dengan semakin banyaknya orang yang pengetahuan olahraganya baik, itu akan mendongkrak prestasi olahraga Indonesia.,” tegas Ketum KONI Pusat sampaikan harapannya. 

Banyak SDM berkualitas yang dibutuhkan Indonesia untuk meningkatkan implementasi Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry dan juga Sport Intelligence.

Andin Hadiyanto jelaskan bahwa LPDP fokus memberikan dukungan untuk program pasca sarjana, baik itu magister maupun doktoral. 

“LPDP ada tiga jalur, jalur umum yang mana semua masyarakat bisa daftar, jalur PNS dan afirmasi untuk orang tidak mampu, memiliki kebutuhan khusus dan daerah tertinggal,” jelas Andin. 

Adapun universitas tujuan harus terdaftar LPDP sebagai jajaran universitas terbaik dunia. Meski begitu, LPDP akan mempertimbangkan beberapa rekomendasi universitas di luar negeri sebagai tujuan belajar peserta LPDP. 

Mereka yang telah selesai menyelesaikan studi di luar negeri, dapat berkontribusi untuk olahraga di Tanah Air melalui KONI Pusat. LPDP juga akan membantu komunikasikan pelajar yang sedang menjalankan studi terkait keolahragaan, yang mana jumlahnya sekitar 254 orang. 

Kabid Sport Science KONI Pusat juga menambahkan bahwa saat ini sudah ada program magister Psikologi Olahraga di Universitas Indonesia. Program tersebut masih sangat baru dan lulusannya diperlukan olahraga prestasi, sehingga diharapkan LPDP dapat memberikan dukungan beasiswa. 

Selain itu, dibahas juga kerja sama riset guna mendongkrak prestasi olahraga di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *