Kontingen Gateball Indonesia Raih 1 Emas & 1 Perunggu Kejuaran Asia Pasifik 2023

Atlet-Atlet cabang olahraga Gateball Indonesia mempersembahkan prestasi pada kompetisi internasional, yakni Asia Pacific Taipei Gateball Championship yang diselenggarakan tanggal 28-30 Oktober 2023. 

Kontingen Indonesia menjadi juara pertama pada nomer double dan juara ketiga nomer Triple. Indonesia absen menempati podium pada nomor beregu. 

Hari Rabu 1 November 2023, rombongan Gateball mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rombongan dipimpin Sekjen Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB.Pergatsi) Puja Samedhi yang turut ikut ke Taiwan. 

Puja mendampingi atlet Gateball binaan Jawa Barat yang terdiri dari Yonathan Adi Purnama, Nafia Mandafania, dan Muthia. 

Sebagai bentuk apresiasi, kontingen Gateball kebanggaan Indonesia disambut oleh pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yaitu Wakabid Sport Science Kol.Irfan Bachtiar dan Wakabid Media dan Humas Tirto Prima Putra.

Hadir juga menyambut oleh Bidang Pembinaan Prestasi Pergatsi Jawa Barat Firman Hidayat yang didampingi Tjandrawati Ichan. 

“Saya sangat berterimakasih atas perhatian KONI Pusat yang telah menjemput kami,” ujar Sekjen PB.Pergatsi. 

“Kita baru saja menyelesaikan Open Tournamen Asia Pacific  yang dilaksanakan di Taiwan. Kami dari tim Indonesia, meraih juara pertama di Ganda Campuran dan juara ketiga di Triple Campuran.,” jelas Puja. 

Dijelaskan juga oleh Sekjen PB.Pergatsi bahwa wasit Indonesia lebih baik ketimbang wasit-wasit pada kompetisi tersebut. Sebagai Vice Chairman Gateball Asia, Puja kerap memberikan masukan kepada wasit di Taiwan.

“Yang paling menarik adalah beberapa anak anak muda yang dari Makau dan Hong Kong, selalu kalau kita main bertanding, mereka lihat ingin tahu dia bagaimana strategi Indonesia, karena dari main kemarin itu nilai yang kita capai tinggi-tinggi terus,” sambungnya. 

Sebanyak 60 tim beregu nomer triple dan 88 tim Double turut serta pada Asia Pacific Taipei Gateball Championship 2023. Peserta dari 12 negara, beberapa negara selain Indonesia antara lain, Taiwan, Selandia Baru, Jepang, Korea, India, Thailand, Pakistan, Australia, Hongkong, Macao dan Cina. 

Atas prestasi tersebut, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat. “Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan selamat kepada atlet-atlet Gateball Indonesia yang berhasil meraih prestasi pada Kejuaraan Asia Pasifik. Semoga atlet-atlet Gateball Indonesia, lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas performa agar meraih prestasi pada kompetisi internasional lainnya,” kata Ketum KONI Pusat. 

“Terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial dan juga PB.Pergatsi di bawah kepemimpinan Bapak Dr.Ir.M.Basuki Hadimuljono. Kerja keras untuk olahraga Gateball Indonesia terbukti membuahkan prestasi,” sambungnya. 

Atlet Gateball yang berlaga juga sampaikan harapan agar Gateball ke depan bisa lebih berprestasi. “Semoga Indonesia Gateballnya semakin maju dan bisa sampai asia, Asian Games atau SEA Games. Karena dilihat udah banyak peminat gateball di seluruh dunia,” kata Nafia yang turut mempersembahkan gelar juara pertama. 

“Jadi biar peminatnya tidak cuma yang tua-tua doang gitu, biar banyak juga anak mudanya gitu. Dan terbukti yang anak-anak mudanya lebih cepat berkembang dan maju pesat.,” lanjut Nafia. 

Yonathan Purnama juga sampaikan ceritanya tentang kompetisi yang baru saja diselesaikan. “Perbedaan kultur antara permainan Gateball di Indonesia dengan di Taiwan. Kita belajar diberegu itu, menurut saya sendiri sebagai kapten itu memberikan pressure yang sangat tinggi jadi di beregu kita gugur.,” terangnya. 

“Tapi hari berikutnya, Saya mempelajari bagaimana permainan mereka? Strategi apa yang dibutuhkan?” sambungnya. 

“Analisis saya ternyata berhasil. Apa saja yang diperlukan untuk tim dan memberikan poin yang banyak kepada tim. Di sini saya puji tuhan dapat juara satu ganda campuran dan triple campuran mendapatkan juara 3,” tambahnya. 

Ia berharap adanya apresiasi lebih untuk para atlet yang mewakili Indonesia di kancah dunia.

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *