Lantik Ketum KONI Jambi, Ketum KONI Pusat Berpesan: Rebut Potensi Prestasi Jambi dengan Persiapan Maksimal 

Bertempat di rumah dinas Gubernur Jambi, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Provinsi Jambi masa bakti 2025-2029 AKBP Mat Sanusi dan jajarannya pada Senin tanggal 11 Agustus 2025.

Pelantikan tersebut disaksikan Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, Ketua DPRD Jambi M. Hafiz, Forkopimda Jambi, KONI Kabupaten/Kota dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga, organisasi fungsional di Jambi dan lain sebagainya.

Ketum KONI Pusat mengapresiasi potensi prestasi Jambi. Terakhir pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh – Sumut, Jambi menempati peringkat ke-20 dengan perolehan 6 emas, 18 perak, 27 perunggu. 2 medali emas dipersembahkan oleh Angkat besi, 2 emas juga dari dayung, di tambah 1 dari senam dan 1 dari Petanque.

Diantara peraih emas pada PON XXI/Aceh-Sumut, terjadi pemecahan rekor PON oleh atlet angkat besi Juliana Klarisa, yang memecahkan dua rekor PON (Clean & Jerk 108 kg dan total angkatan 190 kg).

Juliana merupakan atlet Indonesia peraih emas SEA Games 2023 di Kamboja.

Bahkan, atlet angkat besi putra +109 kg, Muhammad Rifqy Ramadhan mampu memecahkan rekor nasional Clean & Jerk 190 kg dan total angkatan 336 kg. Otomatis pemecahan dua rekor nasional tersebut juga memecahkan rekor PON.

Sebagai catatan, Jambi juga meraih 6 emas pada dua PON sebelumnya. Pada PON XX/2021 di Papua, Jambi peringkat ke-18, dengan 6 emas, 10 perak dan 13 perunggu, sebelumnya PON XIX/2016 di Jawa Barat, Jambi peringkat ke-23, dengan 6 emas, 6 perak, dan 21 perunggu.

Kedua hasil tersebut meningkat ketimbang PON XVIII/2012 di Riau, kala itu Jambi peringkat ke-24, dengan 3 emas, 8 perak dan 20 perunggu.

Ketum KONI Pusat berharap agar Jambi dapat lebih berprestasi pada PON XXII/2028 di NTT-NTB yang fokus pada olahraga Olimpiade. 

Dengan begitu Ketum KONI Pusat berpesan agar KONI Jambi tepat dalam strategi cabang olahraga unggulan. 

“Saya rasa Ketum KONI Jambi dan jajarannya perlu segera konsolidasi untuk memberikan perhatian khusus pada cabang olahraga unggulan Provinsi Jambi sehingga ke depan Jambi akan betul-betul bisa berprestasi lebih baik dan juga menjadi tulang punggung dari Tim Nasional Indonesia,” pesan Marciano. 

Apabila cabang olahraga dibina dengan baik maka Jambi berpotensi masuk 10 besar nasional. Ketum KONI Pusat menyinggung Jambi memiliki potensi pada angkat besi, dayung dan dahulu renang yang memiliki banyak medali. 

Salah satu yang menjadi potensi, Jambi memiliki legenda renang Elfira Rosa Nasution. Ia tidak hanya berprestasi saat menjadi atlet namun juga berpengalaman membina atlet.

“Rebut potensi prestasi Jambi dengan persiapan yang sebaik-baiknya,” tegas Ketum KONI Pusat. 

Untuk mengantar atlet meraih prestasi dengan potensinya, dibutuhkan dukungan Sport Science dari akademisi olahraga. Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat meminta dukungan dan kolaborasi akademisi olahraga di Jambi. 

“Sport Science tidak boleh hanya menjadi diskusi, tetap penerapan Sport Science oleh KONI dan cabang olahraga di Jambi menjadi suatu keharusan,” lanjut Marciano. 

Sebelum PON XXII/2028 NTT-NTB, KONI Jambi harus mempersiapkan diri pada multievent terobosan KONI Pusat, PON Bela Diri tahun 2025 di Kudus, kemudian PON Bela Diri di Kalimantan Timur.

PON Bela Diri di Kudus digelar Oktober mendatang dengan mempertandingkan 10 cabang olahraga antara lain, Taekwondo, Karate, Wushu, Judo, Pencak Silat, Gulat, Sambo, Ju Jitsu, Tarung Derajat dan Shorinji Kempo.

Adapun cabang olahraga lainnya, digelar di PON Bela Diri Kalimantan Timur, yang diupayakan diselenggarakan tahun ini.

Berikutnya pada tahun 2026, ada PON Indoor dan PON Pantai. Selanjutnya tahun 2027, diselenggarakan PON Remaja.

Gubernur Al Haris mengakui potensi prestasi olahraga Jambi. Ia berharap peraih medali perak pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat ditingkatkan performanya agar jadi juara. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi sampaikan keinginan untuk menjadikan provinsinya tuan rumah PON suatu saat nanti. 

“2026 kami merancang membangun GOR,” katanya merujuk ketersediaan GOR saat ini yang memprihatinkan. Gubernur Jambi juga sampaikan akan mengajukan renovasi stadion Tri Lomba Juang kepada pemerintah pusat. 

“Saya minta kita saling merangkul, bahwa KONI ini jabatan pengabdian. Begitu PON XXII/2028 NTT-NTB ke depan, harus ada perubahan,” pesan Al Haris.

Sebelumnya, Ketum KONI Jambi yang baru dilantik menyampaikan kegelisahan. “Kami menyadari kondisi olahraga di Jambi mengalami pasang surut,” ujar Mat Sanusi.

“Kami bertekad bekerja semaksimal mungkin, untuk meraih Jambi masuk peringkat 10 besar,” tegasnya.

Salah satu solusi, ia membangun dewan penyantun untuk mendukung cabang olahraga.

Video

Baca juga

author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *