Keluarga Besar Pordasi Berduka dengan Kepergian Lukman Niode

Ir. Lukman Niode, Msc. perenang kelahiran Jakarta 23 Oktober 1963 telah wafat hari ini. Perenang yang akrab dipanggil Lucky ini wafat pada usia 56 tahun tanggal 17 April 2020 pukul 12:58 WIB. Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat menjadi saksi bisu kepergian Sang Legenda.

Dedikasi Lukman Niode pada olahraga Indonesia tidak dapat diragukan lagi. Semasa menjadi atlet, Lucky yang merupakan arsitek telah persembahkan total 15 medali emas pada kancah SEA Games (1977-1987), juga raih medali Perak dan perunggu di Asian Games 1978, 1982 & 1986. Tak hanya itu, ia juga ikut serta dalam Olimpiade 1984 di Los Angeles sebagai Semi-Finalist.

Pasca tidak aktif menjadi atlet, Lucky juga aktif memajukan olahraga Indonesia melalui organisasi olahraga. Hingga akhir hayatnya, ia merupakan Wakil IV Ketua Bidang Pembinaan Prestasi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Tak hanya KONI Pusat, Lucky juga Wakil Sekretaris Jenderal III Bidang Umum pada Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi). Hal tersebut bukti tak terbantahkan dedikasinya pada kemajuan olahraga Indonesia.

Sang Wasekjen di tengah para pengurus perempuan PP.Pordasi

Alhasil, kepersian sosok Lucky membawa duka mendalam bagi banyak orang. Ketua Umum PP.Pordasi, Triwatty Marciano menyampaikan kesedihannya, “Iya kita telah kehilangan anak bangsa yang membanggakan, yang telah membawa harum nama Indonesia di dunia internasional.”.

Ketua Umum PP.Pordasi pun jelaskan sedikit tentang bergabungnya Lucky pada PP. Pordasi. ”Beliau (Lucky) bergabung dengan kepengurusan Pordasi dengan satu cita-cita, ingin membangun prestasi para atlet berkuda Indonesia dengan cara dan proses memperbaiki organisasi Pordasi yang profesional., untuk itu beliau bergabung di Kesekjenan sebagai Wasekjen 3 bidang Umum ”, tandas Triwatty.

Lukman Niode (paling kanan) pada persiapan Pelantikan Pengurus Pordasi masa bakti 2020-2024 pada 28 Februari 2020

Menanggapi kepergian salah satu pengurusnya, Triwatty berharap cita-cita Lucky selama hidupnya untuk olahraga Indonesia dapat tercapai kelak. “Mudah-mudahan, cit-citanya ini dapat kita realisasikan bersama.”, ujarnya.

Lebih lanjut, Triwatty mendoakan kepergian sang Wasekjen. “Untuk itu, Saya selaku Pribadi dan Ketua Umum PP.Pordasi sangat berduka cita atas kehilangan ini.”.

Lukman Niode (diantara penyerah bendera dan Ketua Umum PP.Pordasi Triwatty Marciano

Semoga Almarhum mendapat tempat yang terbaik dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan serta kita semua keluarga besar PP.Pordasi dengan rasa berat dan sedih yang mendalam dapat merelakan dan ikhlas atas kepergian Beliau ke hadapan Allah SWT .”, jelas Triwatty. Pada akhir kata, Sang Ketua mengajak untuk mendoakan almarhum Lukman Niode.

Tak lupa, sang ketua menghimbau agar seluruh jajarannya jaga kesehatan. “dan saya himbau semua menjaga kesehatan ikuti semua himbauan Pemerintah yang ada, dalam menghadapi Pandemic Covic 19 ini.”, tegasnya. “Kita doakan semoga masa ini akan cepat berlalu di muka bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai  ini”, doa Triwatty.

Lukman Niode (paling kiri) bersama Pengurus PP.Pordasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *