Manfaatkan Wild Card, Debut Papua Selatan Bidik 2 Emas
Oleh : Adam Sampurno Aji / Mahasiswa Magang Ilmu Keolahragaan UPI
Provinsi Papua Selatan baru seumur jagung. Pemekaran dari Provinsi Papua pada 2022 bersama Papua Pegununungan dan Papua Tengah.
Meski terbilang ‘anak bawang, Papua Selatan tak ingin jadi pecundang dalam debutnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
“Keikutsertaan kami ini hasil dari kebijakan Presiden terhadap 4 Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua, salah satunya di Papua Selatan diberikan Wild Card untuk 32 orang dari 18 cabang olahraga,” kata Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Selatan Antonio Liberto Ohoitimur.
Provinsi paling timur dari Indonesia ini akan memanfaatkan Wild Card dari kebijakan presiden untuk tampil di PON. Papua Selatan pun berani menargetkan dua medali emas.
“Berkaitan dengan target prestasi, kami tidak muluk-muluk. Target kita mendapatkan 2 medali emas dari cabang Olahraga atletik dan paramotor,” ujarnya.
Atlet yang diunggulkan dari Papua Selatan sendiri dari cabang olahraga atletik dan paramotor adalah Stevanus dan Pambudi.
Secara keseluruhan, Papua Selatan mengirimkan 32 atlet dari 18 cabang olahraga, serta 104 ofisial termasuk pelatih, asisten manajer, dan asisten pelatih. Jadi total keseluruhan kontingen Papua Selatan berkekuatan 205 orang.
Walaupun besarannya masih di atas kebijakan Gubernur, Papua Selatan sudah menyiapkan bonus untuk atlet yang berhasil meraih medali atau mendapatkan juara pada PON XXI 2024.
Antonio berharap pada PON XXI Aceh Sumut 2024 ini ada beberapa hal yang bisa dicapai, yaitu:
- Sukses keikutsertaan untuk pengalaman Papua Selatan terhadap PON pertama yang diikutinya.
- Sukses dalam aspek prestasi.
- Sukses administrasi dan dapat bertanggung jawab soal anggaran serta tidak ada penyelewengan anggaran.