Menpora Dukung Program Pembinaan Olahraga Berkuda di Indonesia
Pada hari ini, Selasa 12 Januari 2021 Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali menerima kunjungan pimpinan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) yang didampingi Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma.
Ketua Umum PP.Pordasi Triwatty Marciano dan Sekjen Adinda Yuanita menyampaikan program-program pembinaan olahraga berkuda di Indonesia tahun ini. Seluruh program yang direncanakan PP.Pordasi bertujuan agar prestasi olahraga berkuda Indonesia lebih baik.
Beberapa program yang disampaikan kepada Menpora meliputi semua komisi di bawah naungan PP.Pordasi mulai Komisi Pacu, Komisi Polo, Komisi Horseback Archery, Komisi Peternakan dan Komisi Equestrian yang akan memiliki agenda besar tahun ini. Agenda besar Equestrian tersebut adalah kompetisi Federasi Equestrian Internasional (FEI) dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya. Kompetisi tersebut menjadi momentum yang baik untuk menguji sejauh mana kualitas pembinaan olahraga berkuda di Tanah Air.
Agenda besar yang akan diselenggarakan PP.Pordasi tahun ini adalah kompetisi show jumping tingkat internasional yakni Final FEI Jumping World Challenge 2021. General Assembly atau Munas Anggota FEI yang dihadiri 102 negara mengumumkan Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi tahunan tersebut.
Kepercayaan yang diberikan FEI tersebut merupakan pertama kali diberikan kepada negara Asia. Biasanya yang mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah adalah negara di Benua Eropa dan Benua Amerika. “Menpora sangat mendukung & menerima berita ini dengan baik dan gembira tentunya”, terang Triwatty seusai melakukan pertemuan dengan Menpora.
Lukman Djajadikusuma sampaikan bahwa KONI Pusat mendukung penuh terselenggaranya kejuaraan Final FEI Jumping World Challenge 2021. Kompetisi kelas dunia tersebut akan menjadi pembuktian bagi dunia bahwa Indonesia memiliki kapasitas baik dalam menyelenggarakan kegiatan kelas dunia. Hal tersebut akan membantu Indonesia yang tengah berupaya ikut bidding sebagai penyelenggara Olimpiade 2032.
Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Ade Lukman berpesan kepada PP.Pordasi, “Kepercayaan atau kesempatan yang diberikan kepada PP.Pordasi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk Nasional Branding dan juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap dan mampu menjadi tuan rumah Olimpiade 2032”.
Adapun venue yang akan menjadi perhelatan FEI JWC 2021 pada September mendatang adalah venue Equestrian berstandar internasional. “Yang akan kita pakai adalah venue Asian Games (2018), maka itu venue sudah memenuhi syarat”, katanya merujuk pada Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).