Munas IKASI 2022 jadi Awal Kebangkitan Anggar Indonesia

Cabang olahraga (cabor) anggar di Indonesia harus berprestasi ke depan. Anggar sendiri adalah salah satu cabor Olimpiade, yang mana Indonesia perlu atlet-atlet juara guna menaikkan peringkat ke lima besar pada Olimpiade 2044, menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

Sayangnya, anggar masih perlu banyak peningkatan. Oleh karena itu Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano tegaskan anggar Indonesia harus bangkit pasca musyawarah nasional (Munas) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Tahun 2022.

“Kita tidak boleh melupakan bahwa cabang olahraga anggar ini adalah satu-satunya cabang olahraga yang (diberangkatkan) di SEA Games 2021 Vietnam kemarin tidak dapat medali,” sebut Ketum KONI Pusat sebelum membuka resmi Munas di Bali Dynasty Resort, Bali hari sabtu tanggal 3 Desember 2022.

Oleh karenanya anggar harus dibina lebih baik lagi ke depan. Diawali dengan sosialisasi yang gencar, termasuk diantaranya ke kampus-kampus. Pandangan anggar olahraga elite harus menjadi perhatian PB. IKASI dan Pengprov. Dengan banyaknya pecinta anggar maka potensi atlet-atlet berprestasi semakin banyak sehingga IKASI dapat melakukan penjaringan dan penyaringan melalui berbagai kompetisi.

Ketum KONI Pusat juga mendapatkan cerita dari Menpora RI Prof.Dr.Zainudin Amali yang baru bertemu Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach. Dalam pertemuan itu, Thomas Bach berharap anggar Indonesia dapat berprestasi. Itu merupakan atensi khusus dari seorang presiden IOC yang juga peraih emas anggar untuk Jerman Barat pada Olimpiade 1976 di Montréal.

Selain itu, Ketum KONI Pusat juga merupakan putra seorang atlet anggar putri. Dengan begitu, ia ingin melihat atlet-atlet anggar dapat berprestasi dalam keikutsertaannya pada single/multi event internasional.

Dalam mengikuti Munas, Ketum KONI Pusat berpesan agar para pengurus anggar menjunjung sportivitas tinggi dengan menghargai aturan organisasi, Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (Ad/ART). Para pengurus harus juga menjadi Patriot Olahraga dalam munas.

Ketum PB.IKASI masa bakti 2018-2022 Agus Suparmanto sampaikan tujuan Munas yang didukung olehnya, adalah menyamakan tujuan PB.IKASI dan Pengprov IKASI di seluruh Indonesia.

“Kepentingannya untuk meningkatkan prestasi atlet kita, yaitu olahraga Anggar yang kita cintai ini di seluruh Indonesia,” kata mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI).

Sebanyak 27 pengurus provinsi (Pengprov) hadir dan 2 peninjau dari Provinsi Maluku dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun tema munas yakni, ‘Bersama Kita Membangun Kesatuan dan Persatuan dalam Membangun Prestasi Anggar Indonesia’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *