Olimpiade 2020 Terancam Batal, KOI Tak Ingin Spekulasi

Penyelenggaraan ajang olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2020 Tokyo, terancam dibatalkan akibat dampak dari wabah Corona. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound.

Ia menyatakan bahwa ada kemungkinan pembatalan Olimpiade 2020 apabila penyebaran virus corona masih tak terkendali.

Dick Pound sendiri merupakan merupakan tokoh senior dalam ajang Olimpiade. Dirinya telah menjadi anggota IOC sejak 1978 lalu.

Menurutnya, daripada Olimpiade 2020 ini harus mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan, IOC sepertinya bakal lebih memilih opsi pembatalan ketimbang. Ini di luar opsi ditunda ataupun memindahkan lokasi penyelenggaraan.

“Anda mungkin akan lebih mempertimbangkan pembatalan. Di periode tersebut, menurut saya orang-orang harus bertanya apakah kondisinya sudah terkendali sehingga kami bisa pergi ke Tokyo,” ujar Pound dalam wawancara ekslusif bersama kantor berita AS, Associated Press, Rabu (26/2).

Menilik polemik itu, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tak ingin meluncurkan spekulasi.

“IOC belum ada pembahasan apa pun soal pembatalan. Jadi, kita tidak usah spekulasi, tunggu ofisial dari IOC. Soalnya, spekulasi akan memengaruhi mental Jepang sebagai tuan rumah,” ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua KOI, seperti dikutip dari Kumparan.com.

Atas kondisi saat ini, NOC Indonesia tetap mengalirkan dukungan buat Jepang, khususnya Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 (TOCOG). Dukungan yang diberikan NOC Indonesia merupakan bentuk solidaritas internasional.