Papua Barat Daya: Provinsi Baru yang Peduli dengan Masa Depan Atlet di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Oleh: Ghina Hafiya Sulaeman / Mahasiswi Magang Politik UI
Provinsi Papua Barat Daya, yang baru terbentuk pada tahun 2023, menatap optimis menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Sebagai provinsi terbaru yaitu ke-38, Papua Barat Daya berusaha memberikan yang terbaik, meskipun urutan prestasi belum bisa dipastikan.
Dengan mengirimkan 42 atlet di 14 cabang olahraga, Papua Barat Daya siap bersaing untuk memperoleh medali. Jumlah keseluruhan pelatih, atlet, dan ofisial mencapai 150, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung para atlet.
Salah satu cabang olahraga andalan Papua Barat Daya adalah bela diri, yang terdiri tadi karate, kempo, boxing, sambo, taekwondo, tinju, dan hapkido.
Dengan semangat tinggi, KONI Papua Barat Daya berharap para atlet dapat memberikan yang terbaik dan meraih medali. Target medali belum dipastikan, namun optimisme tinggi untuk mencapai hasil maksimal.
KONI Papua Barat Daya tidak hanya menyiapkan para atlet untuk meraih prestasi, tetapi juga memikirkan masa depannya.
Para atlet yang berprestasi diberi kesempatan menjadi pegawai negeri sipil, TNI dan POLRI, untuk memastikan masa depan yang cerah.
Selain itu, kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sorong juga dilakukan agar para atlet tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga memiliki pendidikan yang baik untuk masa depan.
“Sehingga atlet-atlet ini bukan hanya mengejar prestasi, tetapi masa depan dan pendidikan mereka tidak boleh terbengkalai, itu yang kita lakukan saat ini,” ujar Abu Gusti, Ketua Harian KONI Papua Barat Daya.
“Saya pikir ini juga menjadi inovasi juga buat provinsi lain,” tambahnya, menekankan pentingnya perhatian terhadap masa depan atlet.
Dengan persiapan dan komitmen yang kuat, Papua Barat Daya berharap dapat menunjukkan bahwa sebagai provinsi baru serius dalam mengembangkan potensi olahraga dan masa depan atletnya, terutama pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti.