Paralayang PON XX Dipertandingkan dengan Pemandangan Indah Kota Jayapura

Keindahan Kota Jayapura dapat dilihat dari salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, yakni Venue Paralayang. Para atlet menikmati pemandangan indah ketika berlaga.

“Saya berada di bukit tempat take off-nya olahraga Paralayang, tempat ini sangat-sangat strategis dari puncak ini, kita bisa melihat indahnya Jayapura,” puji Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.

Marciano senang karena kontingen yang hadir tidak hanya mengejar prestasi namun juga menikmati keindahan alam Papua, salah satunya di venue Paralayang. “Oleh karena itu kesempatan pada Pekan Olahraga Nasional ini, para atlet yang datang dari 33 provinsi khususnya cabang olahraga Paralayang disamping mereka berusaha mencapai prestasi terbaiknya, tapi mereka juga melihat betapa indahnya bumi Papua ini,” tandasnya pada pertandingan pertama Paralayang tanggal 30 September 2021.

Venue tersebut terletak di Bukit Gracia, Kampung Buton, Kota Jayapura. Pertandingan Paralayang digelar di sana sejak tanggal 30 September hingga 12 Oktober 2021.

Venue ini ditetapkan setelah beberapa kali pindah. Pertama kali venue sempat di Bukit Teletubbies, namun dipindahkan karena di sana dekat area mendarat pesawat. Pindah ke McArtur, juga masih dekat dengan area penerbangan, bahkan ada sutet 75.000 kva. Akhirnya pindah ke Bumi Perkemahan Waena namun sayang tempat tersebut belum memenuhi persyaratan.

Bersyukur venue yang memenuhi syarat didapatkan dan telah dipersiapkan dengan baik. Tak hanya itu, venue tersebut juga diakui karena beberapa hal.

“Tempat take off memiliki sudut kemiringan yang bagus, antara 18-23 derajat, kecenderungan angin head wind (melawan angin) sehingga baik untuk take off agar punya daya angkat, tidak ada halangan (obstacle) di depan, akses menuju ke take off sudah bagus,” jelas Technical Delegate Paralayang Djoko Bisowarno.

Sebanyak 64 atlet yang terdiri dari 18 putri dan 46 putra akan bertanding pada 12 nomor pertandingan. Mereka berasal dari 9 provinsi antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan Papua.

Adapun nomor pertandingan antara lain;

  1. Ketepatan mendarat perorangan putra,
  2. Ketepatan mendarat perorangan putri,
  3. Ketepatan mendarat beregu putra,
  4. Ketepatan mendarat beregu putri,
  5. Keteparan mendarat tendem putra,
  6. Ketepatan mendarat tendem beregu putra,
  7. Lintas alam jarak terbatas perorangan putra,
  8. Lintas alam jarak terbatas beregu putra,
  9. Lintas alam jarak terbatas beregu putri,
  10. Lintas alam jarak terbatas perorangan putri,
  11. Lintas alam jarak terbatas tendem putra,
  12. Lintas alam jarak terbatas tendem beregu putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *