Patriot Olahraga Cabor Bulu Tangkis Persembahkan Piala Thomas ke-14
Masyarakat Indonesia dibuat bangga oleh para Patriot Olahraga Prestasi dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis yang berhasil mempersembahkan gelar Piala Thomas ke-14 setelah terakhir diraih tahun 2002. Saat ini, Indonesia tercatat sebagai negara terbanyak yang meraih piala kompetisi bergengsi tersebut, dari total 31 edisi.
Piala Thomas ke-14 Indonesia diraih pasca berhasil menundukkan Cina pada laga puncak yang diselenggarakan Ceres Arena, Aarhus, Denmark hari Minggu tanggal 17 Oktober 2021 malam (WIB).
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting membuka kemenangan final pertama untuk Indonesia. Ia berhasil mengalahkan wakil Cina Lu Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16.
Selanjutnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuktikan kualitasnya pasca menang dua gim langsung dari He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Skor pertandingannya, 21-12 dan 21-19.
Keduanya bersyukur dan berharap menjadi pasangan utama Indonesia pada kompetisi berikutnya.”Kami tidak menyangka bisa diturunkan di partai final Piala Thomas dan sebagai ganda pertama serta bisa menyumbang angka,” kata Fajar dalam rilis PBSI.
“Keberhasilan ini sangat penting bagi kami untuk tidak menjadi pasangan pelapis terus. Ini menambah kepercayaan diri kami,” sebut Rian.
Kemenangan ketiga sekaligus penentu diraih Jonatan Christie. Atlet yang akrab disapa Jojo menang dari Li Shi Feng setelah melalui pertandingan yang sulit. Skor tiga gim laga tersebut, 21-14, 18-21, dan 21-14.
Tentunya masyarakat Indonesia kagum atas prestasi olahraga Indonesia, dengan Piala Thomas ke-14 yang baru diraih, dan setelah sebelumnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua berhasil terselenggara lancar disertai sederet prestasi atlet-atlet seluruh Nusantara.
Atas prestasi para Patriot Olahraga cabor bulu tangkis, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman sampaikan kebanggaannya.
“Alhamdullilah Indonesia berhasil meraih Piala Thomas ke-14,” katanya di Jakarta pasca tiba dari Jayapura dalam rangka PON XX.
“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, rasa hormat dan bangga kepada Timnas bulu tangkis Indonesia atas keberhasilan merebut kembali Piala Thomas. Sukses bulu tangkis Indonesia, terima kasih kepada PBSI, para atlet, pelatih dan ofisial. Indonesia bisa dan Indonesia bangkit,” sambungnya.
Meski meraih prestasi, Indonesia memiliki catatan yang harus dibenahi. Tak lain karena Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih. Dengan begitu bendera Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang menggantikan.
Sebabnya adalah penangguhan setahun akibat sanksi yang dijatuhkan Badan Antidoping Dunia (WADA). Hal tersebut lantaran Indonesia dianggap lalai menerapkan tes doping. Semoga masalah tersebut dapat segera teratasi.
Catatan medali Piala Thomas
- Indonesia: 14 (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020)
- Cina: 10 (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018)
- Malaysia: 5 (1949, 1952, 1955, 1967, 1992)
- Jepang: 1 (2014)
- Denmark: 1 (2016)