PB.MI Gelar Rakernas Pertama Secara Virtual
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) merupakan agenda yang penting dalam suatu organisasi, termasuk induk organisasi olahraga. Secara umum Rakernas akan sahkan program kerja selama satu tahun. Oleh karenanya, roda organisasi akan mulai berputar dengan baik ketika sudah ada program disahkan pada Rakernas.
Pada kondisi pandemi saat ini, sulit menggelar Rakernas karena pembatasan keramaian. Akan tetapi insan olahraga Indonesia tak menyerah dengan keadaan. Salah satunya adalah Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PB.MI) yang menggunakan metode rapat secara visual. PB.MI merupakan yang induk Cabang Olahraga pertama yang menggelar Rakernas secara visual di masa pandemi.
Pada 16 Mei 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat turut serta hadir pada pembukaan Rakernas visual pertama tersebut. Wakil Ketua Umum II Mayjen TNI (Purn.) Soedarmo hadir mewakili Ketua Umum KONI Pusat. Dalam pembukaan tersebut hadir juga, Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Andrie T.U Soetarno, SE., MDS dan Wakil Bidang Pembinaan Organisasi Eman Sumusi.
Setelah resmi dibuka oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta, KONI Pusat memberikan sambutan. Waketum II, Soedarmo memberikan apresiasi kepada PB.MI karena keberhasilan menggelar Rakernas secara virtual.
Menurutnya, penyelenggaraan Rakernas virtual adalah wujud dedikasi tinggi pada kemajuan olahraga Indonesia dan sikap pantang menyerah dengan kondisi saat ini. “Kemajuan Teknologi harus dimaksimalkan untuk mendukung roda organisasi tetap berjalan dan di tengah kondisi wabah Covid-19 ini, penyesuaian program harus dilakukan untuk pembinaan atlet”, ujar Soedarmo.
Kemudian Soedarmo menambahkan bahwa selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, latihan dapat dilakukan secara mandiri. Dengan kondisi pandemi sekarang ini, keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat adalah prioritas utama.
Sebelumnya, Raden Isnanta juga apresiasi PB.MI saat ini. “Dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini, PB.MI tidak menyerah melakukan Rakernas secara virtual sehingga dapat dicontoh oleh cabang olahraga lain.”, jelas Raden Isnanta yang wakili Menpora.
Menurut Kemenpora, PB.MI juga berprestasi di kancah internasional. “Tidak hanya mengenai Rakernas, Muaythai Indonesia Juga berprestasi di SEA Games Filipina tahun lalu, semoga dapat di pertahankan di SEA Games berikutnya maupun di kejuaraan internasional lainnya”, harap Raden Isnanta pada cabor Muaythai.
Raden Isnanta juga membahas PON XX Papua. Ia menjelaskan pihaknya bersama KONI Pusat akan tetap melaksanakan, memantau dan mengawasi kegiatan persiapan PON XX Papua.