PB PGSI Dukung KOBI Amatir Menjadi Anggota KONI Pusat
Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) memberikan dukungan pada Keluarga Olahraga Beladiri Mixed Martial Arts Indonesia (KOBI Amatir) untuk menjadi anggota KONI Pusat. Hal ini diungkapkan pada pertemuan antara Ketua Umum PGSI Trimedya Panjaitan dan Ketua Umum KOBI Ardiansyah Bakrie pada Senin lalu (27/7).
Dalam pertemuan itu, PB PGSI berharap agar KOBI Amatir bisa secepatnya menjadi anggota KONI Pusat. Pihak KOBI Amatir sendiri mengonfirmasi bahwa sudah mendaftar ke KONI Pusat dan hal itu akan dibahas pada Rakernas KONI Pusat pada akhir Agustus mendatang.
“PGSI setuju dan mendukung KOBI masuk menjadi salah satu anggota KONI Pusat. Kita juga membantu karena kami ada di 24 provinsi. Kita akan komunikasikan dengan Pengprov PGSI di daerah, juga dengan KONI daerah,” ujar Trimedya.
PB PGSI dan KOBI Amatir kedepannya juga akan menjalin kerjasama terkait pembinaan olahraga beladiri di Indonesia. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 yang aktivitas olahraga yang melibatkan kontak fisik menjadi berkurang. “Dalam pandemi sekarang event-nya jarang, jadi kalau bisa ditampilkan akan menjadi sarana pegulat untuk berprestasi,” kata Trimedya.
KOBI sendiri lahir sejak 2015 lalu dan sudah mendapat dukungan dari Ketua Umum Wushu, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga Ketua Umum PB Forki. Saat ini KOBI memiliki 800 petarung dengan 70 klub yang tersebar di 27 provinsi. Sejak 2019 lalu, KOBI sudah menjadi anggota International Mix Martial Art Federation (IMMAF) dan World Mixed Martial Arts Association (WMMAA).