PB PON Papua Respon Positif Perpanjangan Pendaftaran Media Untuk PON XX Papua

Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda memberikan ‘lampu hijau’ usulan dari KONI Provinsi terkait perpanjangan pendaftaran media. Hal itu diutarakan pada acara Temu Wicara Wicara Virtual yang diadakan oleh Bidang Media dan Publikasi KONI Pusat yang dipandu langsung Wakil Ketua Bidang Media dan Humas KONI Pusat Ayi Dyah Pasha.

KONI Provinsi mengatakan kalau mereka merasa kesulitan dengan wartawan peliput PON yang harus melampirkan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) atau Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) sebagai bentuk persyaratannya. Apalagi tidak semua wartawan peliput masuk ke dalam kontingen KONI Provinsi dan memiliki UKW atau UKJ. “Terkait dengan permintaan KONI Provinsi yang mengusulkan perpanjangan waktu pendaftaran, saya pikir tidak masalah. Karena pendaftaran ini bukan sesuatu yang mendesak,” kata Yunus dikutip dari Papuatimes.

Ia melanjutkan, terlebih PON Papua akan digelar pada 2021 mendatang sehingga mereka merasa perlu memberi ruang untuk media agar mendaftar sesuai dengan persyaratan yang diminta. “Hanya nanti kita putuskan saat rapat di Kantor KONI Pusat,” timpalnya. Namun, PB PON Papua sepakat kalau persyaratan pendaftaran media untuk peliputan PON dibuat sesederhana mungkin. Diharapkan seluruh media yang mengikuti pendaftaran itu mengikuti persyaratan yang telah ditetapkan.

Yunus menambahkan agar media lokal Papua juga melakukan pendaftaran sesuai dengan standar persyaratan yang ada. Karena apabila pendaftaran telah ditutup, maka tidak ada pendaftaran selanjutnya. “Jangan merasa saya media lokal harus diprioritaskan, tidak ada itu. Semua tetap ikuti standar yang diberikan. Sebab kalau pendaftaran sudah tutup, maka tidak kita buka ruang lagi,” tukasnya.