PBPI Resmi jadi Anggota Federasi Internasional Padel
General Assembly ke-33 federasi internasional padel (FIP) yang diselenggarakan di Asuncion Paraguay memutuskan untuk menerima 10 anggota baru, diantaranya Indonesia, melalui Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI).
Bersama Indonesia, diterima juga anggota FIP dari Algeria, Pantai Gading, Ghana, Yunani, Kenya, Mauritania, Moldova, Mongolia, Maroko sehingga kini anggota FIP mencapai 81 federasi.
Cabang olahraga Padel yang memadukan tenis dan squash terus berkembang pesat di dunia, termasuk di Tanah Air. Olahraga asal Meksiko yang meledak di Spanyol tersebut berpeluang masuk dalam ekshibisi pada Olimpiade Paris Tahun 2024.
Presiden Luigi Carraro menjelaskan perkembangan padel di dunia yang begitu pesat, khususnya dibandingkan General Assembly pada Juli tahun 2023 di Roma. Carraro jelaskan lebih dari 220 kompetisi FIP telah diselenggarakan di dunia dan masih ada sekitar 200 kompetisi lainnya yang direncanakan dihelat hingga akhir tahun 2024. Lebih dari 2000 atlet dari 60 negara telah berpartisipasi pada kompetisi FIP sejak awal 2024.
Di media sosial juga mengalami peningkatan. Sekitar 10 juta pengguna internet dari 208 negara mengakses dan melihat situs FIP, www.padelFIP.com. Peningkatan followers juga terjadi 70% terhadap media sosial FIP.
Melihat potensi tersebut, Ketum PBPI Galih Dimuntur Kartasasmita menyambut baik. “Alhamdulillah PBPI sebagai federasi padel Indonesia sudah menjadi anggota federasi internasional. Insya Allah ke depan kami akan menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat,” katanya.
“Perkembangan padel di dunia sangat pesat, beberapa waktu ke depan padel akan dipertandingkan di Olimpiade. Kami, PBPI akan berusaha melakukan kampanye olahraga padel di Tanah Air dengan target pecintanya harus terus meningkat. Dari jumlah pecinta yang banyak, kita akan menjaring dan menyaring bibit atlet-atlet berprestasi dunia melalui kompetisi yang berkualitas, berjenjang, berkesinambungan,” sambungnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. “Apresiasi kepada PBPI yang telah menjadi anggota federasi internasional padel. Saya berharap perkembangan padel di dunia, juga dapat terjadi di Indonesia. Motor perkembangan padel di Indonesia adalah PBPI, oleh karena itu tata kelola organisasi dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota dan klub, harus dipersiapkan dengan baik,” jelasnya.
Secara khusus, Ketum KONI Pusat juga berpesan agar ekshibisi padel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Nantinya pertandingan padel digelar di Medan, lokasinya dekat dengan lapangan Icon Tenis Medan.
“Ekshibisi harus sukses sehingga menjadi momentum memperkenalkan olahraga padel kepada publik,” tegas Galih.