PBSI Siap Selenggarakan Kompetisi Bulutangkis Lagi

Setelah sukses menggelar PBSI Home Tournament dengan laga final tunggal putri antara Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, kini PBSI tengah mempersiapkan kompetisi lainnya. Diadakankannya PBSI Home Tournament juga adalah agar para pemain muda bisa mengejar ketinggalan mereka dari para pemain senior. Apalagi mengingat di tengah masa pandemi Covid-19 ini, hampir semua aktivitas olahraga diberhentikan sementara.

“Sebagai evaluasi bagi pemain muda, perlu ada peningkatan dari segi fisik serta pematangan strategi di lapangan,” tutur Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto. Dengan kesuksesan penyelenggaraan PBSI Home Tournament, PBSI pun berniat menggelar kejuaraan serupa. Namun, kali ini mereka akan menampilkan format beregu Piala Thomas dan Uber.

Itu karena Timnas Indonesia masih memerlukan wadah untuk melatih kesiapan menjelang perebutan juara ajang bergengsi itu. Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri rencananya akan berlangsung pada tanggal 3 sampai 11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark. Budiharto mengatakan, saat ini tim Badminton World Federation (BWF) bersama dengan tuan rumah Denmark, tengah mencanangkan protokol kesehatan yang harus dilalui oleh para atlet.

“Kebetulan, kami juga belum mendapat kepastian lagi mengenai kejuaraan-kejuaraan resmi dari BWF. Oleh karena itu, kami perlu simulasi untuk mematangkan kesiapan pemain kami,” ujar Budiharto. Untuk persiapan pemain di turnamen beregu dan perorangan memang berbeda. Pada turnamen beregu, para atlet harus memperkuat kekompakan dan teamwork mereka. Sehingga pada penyelenggaraan simulasi ini diharapkan bisa menjadi pemanasan menjelang Piala Thomas dan Uber.

Rencananya simulasi Piala Thomas dan Uber akan diadakan di Pelatnas Cipayung pada awal September 2020 nanti. Para pemain akan dibagi ke dalam beberapa grup dengan menggunakan format setengah kompetisi.