Pembalap MotoGP Ingin Steward Lebih Konsisten

Para pembalap ingin steward MotoGP agar lebih konsisten setelah beberapa kali insiden terjadi di GP Austria dan Styria. Hal itu terjadi saat Johann Zarco harus memulai balapan di GP Styria dari pit lane akibat tabrakan mengerikan yang terjadi pada saat GP Austria satu pekan sebelumnya bersama dengan Franco Morbidelli.

Sementara di GP Styria, penalti diberikan pada pembalap Jorge Martin yang gagal menang dari Marco Bezzecchi ketika dia melewati jalur hijau di Turn 8. Karena itu adalah lap terakhir, otomatis siapapun yang melewati jalur hijau akan turun satu peringkat. Beberapa merasa Bezzecchi harusnya juga mendapatkan penalti karena ia pun melewati jalur hijau.

Hal itu dirasakan oleh balapan MotoGP, Joan Mir merasa pembalap KTM Pol Espargaro yang berada di posisi ketiga seharusnya mendapatkan penalti serupa karena ia melewati jalur hijau di Turn 1 saat lap terakhir. Dilansir dari Autosport, Zarco mengatakan kalau tugas steward tidaklah mudah, namun ia tidak percaya pada mereka setelah mendapatkan penalti yang membuatnya finis di posisi ke-14. “Aku merasa itu bukan orang yang tepat di posisi yang tepat. Harus ada orang lain,” katanya.

Pembalap Ducati Danilo Petrucci pun menambahkan kalau kebanyakan pembalap tidak senang dengan steward karena mereka tidak menerapkan semua hal yang sama pada setiap pembalap. “Ada perbedaan yang besar tergantung apakah itu pembalap Moto3 atau MotoGP,” ujarnya. Rekan satu timnya, Andrea Dovizioso pun merasakan hal yang sama. Menurutnya ada beberapa peraturan ‘aneh’ yang diterapkan oleh para steward.

“Aku banyak berbicara pada Komisi Keselamatan untuk mengubah peraturan tentang melintasi jalur hijau. Di tikungan terakhir di GP Styria sedikit berbeda karena Miller membuat Pol keluar,” tutur Dovizioso. Tapi menurutnya sedikit aneh kalau adanya jalur berwarna hijau itu membuat semuanya terasa begitu berbeda. “Aku tidak setuju mengenai peraturan itu, tapi kita harus balapan dengannya,” tutupnya.