Persiapkan Atlet untuk Tampil pada PON XXI Aceh-Sumut, Kejuaraan Nasional Soft Tennis Digelar
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Soft Tenis tahun 2024 resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Seluruh Soft Tennis Indonesia (PP. PESTI) Brigjen Pol Dr. M. Awal Chairuddin di Lapangan Tenis Hotel Borobudur Jakarta pada 11 Juli 2024. Menurut Ketum PP. PESTI, Kejurnas Soft Tennis digelar sejak 10-14 Juli 2024 dan diikuti oleh 115 atlet dari 17 Pengurus Provinsi.
“Atlet yang hadir pada Kejurnas di Jakarta ini merupakan atlet yang akan tampil di PON nanti sehingga menjadi momentum silaturahmi serta sebagai persiapan menuju PON XXI/2024” kata Ketum PP.PESTI.
Hasil dari Kejurnas ini berdampak pada meningkatnya pengalaman tanding para atlet dan juga evaluasi pembinaan oleh daerah masing-masing. Harapannya, pada PON XXI nanti, kualitas penampilan atlet lebih baik lagi. Soft Tennis akan dipertandingkan di Aceh sebagai pertama kalinya diselenggarakan pada PON.
Program PP.PESTI disambut baik oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. “Atlet ini harus dijamin keberadaannya sehingga dia mampu melaksanakan dan mengikuti pelatihan yang sesungguhnya dengan program yang sudah kita atur,” kata Brigadir Jenderal TNI Purn. H. Ahmad Saefudin, S.E., MM., AIFO yang mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Berikan evaluasi dalam pelatihan, khususnya dalam hal Sport Science. Pengembangan dan penerapan Sport Science sangat diharapkan, sehingga atlet Indonesia dapat tampil gemilang di berbagai kompetisi,” sambungnya.
Soft Tennis sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang potensial. Pada SEA Games 2023 di Kamboja meraih satu emas dan Asian Games 2022 di Hangzhou meraih satu perunggu.
“Terima kasih dan rasa hormat dan bangga kepada seluruh atlet Indonesia ini yang telah meraih medali di event multievent yang telah berlalu dan juga saya yakin bahwa ini adalah output dari pembinaan yang baik,” kata Ahmad memberikan apresiasi.
Selain Kejurnas ini, PP.PESTI juga akan fokus pada kualitas wasit dan pelatih. “Bulan Juli ini kami akan melaksanakan dua kegiatan yang sifatnya nasional yaitu Kejurnas soft tennis dan penataran pelatihan kepada wasit dan pelatih yang sudah dimulai kemarin, tentunya untuk me-refresh kembali regulasi-regulasi unsur teknis dan menjadi seorang pelatih yang mampu melahirkan atlet yang berprestasi,” jelas Awal Chairuddin.