Piala Tiga Mahkota Pacuan Kuda Digelar Tak Lama PP.Pordasi Dilantik

Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP. Pordasi) masa bakti 2020 – 2024 baru 2 minggu dilantik. Dalam waktu yang relatif singkat, PP. Pordasi akan meninjau kejuaraan nasional pacuan kuda.

Kejuaraan nasional tersebut akan perebutkan Piala Tiga Mahkota atau Triple Crown Seri-1 tahun 2020, di Gelanggang Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul, Yogyakarta. Kejuaraan yang digelar pada Hari Minggu (15/3/2020) mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB ini akan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PP. Pordasi Ibu Triwatty Marciano.

Kejuaraan nasional pacuan kuda Piala Tiga Mahkota atau Triple Crown adalah merupakan kejuaran nasional PP. Pordasi, terdiri dari 3 seri yang didedikasikan untuk kuda kelas Derby atau kuda yang berumur 3 tahun. Perbedaan menonjol dari ketiga seri tersebut adalah jarak tempuh kuda yang bertambah 400 meter setiap seri berikutnya.

Piala Tiga Mahkota Seri 1 akan memperlombakan ketangkasan Kuda Derby dengan jarak tempuh 1.200 meter. Piala Tiga Mahkota Seri 2 akan memperlombakan ketangkasan Kuda Derby dengan jarak tempuh 1.600 meter. Dan Piala Tiga Mahkota Seri 3 akan memperlombakan ketangkasan Kuda Derby dengan jarak tempuh 2.000 meter.

Setelah menggelar kejuaraan nasional Piala Tiga Mahkota Seri 1 selanjutnya Pordasi akan melaksanakan kejuaraan nasional Piala Tiga Mahkota Seri 2 pada bulan Mei 2020 dan Piala Tiga Mahkota Seri 3 pada bulan Juli 2020.

Jika Kuda Derby dengan joki yang sama berhasil menjadi juara pertama di setiap serinya, maka Kuda Derby dengan Joki tersebut berhak mendapatkan Piala Tiga Mahkota atau Triple Crown.

Hingga saat ini, baru 3 ekor kuda yang berhasil mendapat Piala Tiga Mahkota atau Triple Crown, yakni pertama: Kuda Mister Rey milik Pacuan Pamulang pada tahun 1977, Kedua adalah Kuda Manik Trisula ( Ir. Febrius Abu Bakar) dari Sumatera Barat pada tahun 2002, dan Ketiga: Kuda Johar Manik (Aragon & Tombo Ati Stable) dari Jawa Tengah, pada tahun 2014.

Hingga saat ini belum ada lagi kuda yang berhasil meraih Piala Tiga Mahkota. Oleh karenanya diharapkan kali ini bakal ada lagi kuda dan joki yang meraih Piala Tiga Mahkota atau Triple Crown.

Selain kelas Kuda Derby, akan dipertandingkan kelas tambahan yaitu: Kelas 3 tahun remaja, Kelas 2 tahun A/B, Kelas 2 tahun C/D, Kelas 2 tahun perdana, Kelas Kuda KPI 3 tahun dan KPI 2 Tahun, Kelas THB 2 Tahun, juga dipertandingkan kuda dengan skala tinggi, mulai Kelas A terbuka, Kelas B, Kelas C, Kelas D, Kelas E, Kelas F, Kelas G, Kelas H, Kelas I dan Kelas J. Sehingga total kelas yang dipertandingkan menjadi sembilan belas.