PP.Pordasi Segera Kembangkan Metode Terapi dengan Kuda untuk Masyarakat Indonesia

Saat ini berkuda untuk terapi autis dan disabilitas belum begitu berkembang di Indonesia, namun hal tersebut pasti dapat dilakukan karena adanya potensi besar yang diakui negara tetangga, yaitu perkembangan olahraga berkuda Equestrian.

“Saya sangat kagum dengan kegiatan olahraga Equestrian di Indonesia yang sudah sangat ramai dengan kuda-kuda dan juga para Atlet yang professional, namun sangat disayangkan bila Indonesia belum memiliki Lembaga seperti Riding for The Disabled Association (RDA) yang khusus menangani terapi autis dengan berkuda,” kata Tan Sri Abdul Azis, Ketua Equestrian Association of Malaysia (EAM).

Ketua EAM berkunjung ke Indonesia pada tanggal 5 – 8 Januari 2023. Ia didampingi oleh Wakil Ketua EAM Mohamad Din, Sekjen EAM Johari Lee anggota komite EAM sekaligus coach level 3 Muthusamy dan juga presiden RDA Abdul Aziz. Di Malaysia, RDA kegiatan utamanya melakukan terapi dengan bantuan kuda.

Disampaikan oleh Tan Sri Abdul Azis bahwa beberapa negara sudah memiliki organisasi sejenis RDA, sebut saja Singapura, Thailand dan Filipina.

Tan Sri Azis sampaikan niatnya untuk membantu Indonesia melalui kerjasama dengan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi). Pihaknya akan mengembangkan pelatih terapi autis Indonesia.

“Kami akan memberikan pelatihan, khususnya kepada pelatih terapi autis yang meliputi pelatih level 1, level 2, dan level 3, sesuai kurikulum dan metode-metode standar terapi autis,” jelasnya.

Indonesia perlu memiliki setidaknya 4 pelatih terapi autis Level 3 untuk dapat berkembang. Pasalnya, pelatih level 3 dapat membina pelatih level 1 dan 2 untuk juga menjadi lebih baik. Terkait kuda, dibutuhkan kuda yang jinak.

Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano mengapresiasi dukungan dan atensi pengurus EAM dan RDA yang memantau perkembangan berkuda di Tanah Air. “Selaku Ketum PP.Pordasi, saya berterima kasih dan mengapresiasi atensi EAM dan RDA terhadap perkembangan berkuda di Indonesia. PP.Pordasi terus berbenah supaya olahraga berkuda berprestasi, memasyarakat dan bahkan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Dukungan EAM dan RDA akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat Tanah Air,” jelas Ketum PP.Pordasi.

Rombongan EAM dan RDA, yang didampingi jajaran PP.Pordasi telah meninjau beberapa stable. Satu hari setelah mendarat di Tanah Air tanggal 5 Januari 2023, rombongan mengunjungi beberapa stable di Jakarta dan sekitarnya. Pertama dikunjungi pada hari Jumat tanggal 6 Januari 2023 adalah Equinara Horse Sport di Jakarta dan Arthayasa Stable di Depok.

Hari berikutnya mengunjungi Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre di Tangerang. Di APM Equestrian Centre, dilaksanakan demo RDA oleh siswa/i London School Beyond Academy yang dipimpin oleh Coach Muthusamy, seorang pelatih level 3.

Usai demo RDA di APM, rombongan melanjutkan kunjungan ke Branchsto Equestrian Park, BSD dilanjutkan dengan Andalan Stable di Bogor. Itu menjadi kunjungan terakhir pengurus RDA dan EAM sebelum kembali ke Malaysia pada hari Minggu tanggal 8 Januari 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *