Puncak Equestrian Collaborative Event 2024 Bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan

Sebuah kompetisi Equestrian bernama Equestrian Collaborative Event (ECE) Tahun 2024 diselenggarakan sejak tanggal 6 hingga puncaknya tanggal 10 November 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Event yang diselenggarakan di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) didukung dan bahkan masuk ke dalam kalender Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).

President of Event ECE 2024, Ionie Dewa Brata menjelaskan tentang kompetisi tersebut. “Visi kami memberikan kesempatan kepada anak-anak dan juga peminat berkuda di seluruh Indonesia,” jelasnya.

ECE 2024 diharapkan menjadi wadah bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan, kepercayaan diri dan sportivitas. Adapun tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan ECE, setelah yang pertama diselenggarakan di Jakarta Perkumpulan Equestrian Center (JPEC) Sentul tahun 2023.

Penyelenggaraannya selalu digelar untuk memperingati Hari Pahlawan dan setiap tahunnya dapat berganti tempat. Rencananya, ECE III/2025 digelar di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Tigaraksa, Banten.

Sebagai kompetisi antar klub, ECE 2024 mempertandingkan 20 nomor pertandingan Dressage dan 22 nomor pertandingan Show Jumping. Sekitar 900 entries dan 225 ekor kuda terdaftar sebagai pesertanya. Jumlah tersebut membuat event ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah olahraga berkuda Equestrian di Indonesia.

“Ini adalah event tahunan yang selalu diselenggarakan oleh salah satu event organizer yang diakui PP.Pordasi yaitu ECE. Acara ini menyambut Hari Pahlawan,” jelas Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano mengapresiasi ECE pada Minggu 10 November 2024 pasca Upacara Penghormatan Pemenang (UPP). 

Ini bisa dibilang menjadi salah satu pertandingan yang pesertanya terbanyak karena berlangsung selama lima hari dan juga imbas adanya beberapa event tahunan dalam kalender Pordasi mengundurkan diri.,” terang Triwatty. 

“Antara lain Jakarta Master dan juga Cinta Indonesia Open yang sudah diselenggarakan dari 2007 tapi tahun ini absen,” lanjutnya.

Tak ketinggalan, atas nama PP.Pordasi, Triwatty berterima kasih kepada penyelenggara yang dipimpin Ionie Dewa Brata, para peserta,  pemilik kuda, ofisial & seluruh pihak yang mendukung. Guna mengantar atlet meraih prestasi, dibutuhkan kompetisi yang banyak & berkualitas, di samping Kejurnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan PP.Pordasi. Oleh karenanya, dibutuhkan peran penyelenggara, peserta dan pemilik kuda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *