Rahmat Erwin Abdullah Raih Emas dan Pecahkan 3 Rekor SEA Games
Rahmat Erwin Abdullah bertanding angkat besi nomor Men 73 kg di Hanoi Sports Training and Competition Center, Nhon Town, Nam Tu Liem District pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022.
Atlet peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini mampu memecahkan rekor Snatch SEA Games dengan berat 150 kg pada percobaan kedua. Selanjutnya pada percobaan ketiga, Rahmat kembali memecahkan rekor SEA Games yang baru dipecahkan. Rekor SEA Games terbaru pada percobaan ketiga Rahmat adalah 155 kg.
Pesaing terdekatnya, adalah Erry Hidayat asal Malaysia dengan 143 kg dan Doungsri Anucha asal Thailand dengan 140 kg.
Berikutnya, Clean & Jerk, Rahmat kembali mampu pecahkan rekor SEA Games dengan 190 kg.
Kompetitornya, Anucha mampu mengangkat 181 kg dan Erry 173 kg.
Rahmat juga pecahkan rekor SEA Games untuk total angkatan dengan 345 kg. Yang menjadi peringkat kedua, Anucha raih total angkatan 321 kg dan Erry 316 kg.
Dengan begitu Rahmat tak hanya meraih emas namun pecahkan 3 rekor SEA Games. Rahmat sendiri sampaikan siap berusaha memecahkan rekor dunia.
Atas prestasi yang dipersembahkan oleh atlet paling muda di nomor kelas Men 73 kg, ucapan selamat pun berdatangan kepada Rahmat Erwin Abdullah.
“Selamat kepada Rahmat Erwin Abdullah yang berhasil meraih medali emas dan juga memecahkan rekor SEA Games untuk angkat besi 73 kg. Ini merupakan hal yang sangat membanggakan untuk Indonesia,” kata Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano yang hadir secara langsung menyaksikan.
Marciano juga sampaikan terima kasih kepada jajaran pelatih dan Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) yang telah bekerja keras mempersiapkan atlet.
“Prestasi Rahmat Erwin Abdullah dan atlet-atlet angkat besi lainnya yang juga berprestasi, tidak lepas karena kerja keras para pelatih, ofisial dan PB.PABSI, oleh karenanya, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” sambungnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sampaikan ia sudah memiliki keyakinan dengan Rahmat yang merupakan Olimpian. “Jadikan ini ajang persiapan Olimpiade,” ujarnya kepada Rahmat sembari memuji pembinaan yang dilakukan oleh cabor angkat besi.
“Dia dilatih oleh ayahnya sendiri yang juga mantan atlet,” cerita Menpora. “Masih panjang perjalanan, kita mau dia tampil di Olimpiade Paris,” lanjut Zainudin Amali.