Rakernas PB. Perpani wujudkan Harmonisasi Organisasi dan Tingkatkan Prestasi Panahan Indonesia
Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB.Perpani) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan tema “Wujudkan Harmonis Organisasi Secara Inklusif dan Kolaborasi untuk Meraih Prestasi Dunia” pada Minggu 8 Desember 2024, di Hotel Artotel Senayan, Jakarta.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman diwakili Wakil Ketua Umum (Waketum) I KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, S.IP., M.Sc. turut hadir dan memberikan sambutannya, dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada PB.Perpani atas pelaksanaan Rakernas 2024.
“Kami menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada PB.Perpani yang telah mampu melaksanakan Rakernas tahun 2024 ini,” ujar Suwarno.
Ia juga menyoroti pentingnya harmonisasi organisasi dalam meningkatkan prestasi.
“Salah satu kunci keberhasilan dalam pembinaan terhadap atlet itu berada di harmonisasi organisasinya, harmonisasi, dan kekompakan internal maupun lingkungan. Ini merupakan modal dasar untuk bisa pembinaan tersebut berjalan dengan optimal,” tegasnya.
“Evaluasi juga menjadi salah satu kunci penting untuk bisa meningkatkan pembinaan para atlet,” sambungnya.
Disamping menjelaskan beberapa kunci penting dalam suatu pembinaan, Waketum I KONI Pusat tersebut juga menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan para atlet Panah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PB.Perpani yang telah ikut serta dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, yang mana kita ketahui bahwa ini merupakan PON pertama yang dilaksanakan di dua provinsi dan menjadi PON terbesar yang memperfandingkan 65 cabang olahraga dan melibatkan 39 provinsi termasuk IKN,” ungkap Waketum I KONI Pusat.
Sebagai informasi bahwa KONI Pusat telah menyelesaikan dua agenda besar pasca PON XXI/2024 Aceh-Sumut, yakni Focus Group Discussion (FGD) KONI dengan akademisi olahraga dan juga Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KONI seluruh Indonesia.
Ke depan, PON XXII 2028 di NTB-NTT akan fokus pada cabang olahraga Olimpiade, DBON yang berpotensi di ajang internasional dan cabang olahraga pilihan tuan rumah, dengan total mempertandingkan 600-700 nomor pertandingan, salah satunya adalah Panahan.
Tak hanya itu, KONI Pusat juga merancang multievent tambahan di luar PON khusus untuk cabang olahraga PON dan juga cabang olahraga yang tidak diwadahi pada PON.
Beberapa multievent terobosan yang dimaksud antara lain, Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (Indonesia Martial Art Games/IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional (Indonesia Beach Games/ IBG), Pekan Olahraga Indoor (Indonesia Indoor Games / IIG), dan PON Remaja (Indonesia Youth Games/ IYG).
Singkatnya kompetisi nasional berkualitas yang dibutuhkan untuk melahirkan atlet juara sudah berkembang. Oleh karenanya, tugas mempersiapkan atlet semakin bertambah, harapannya menghasilkan lebih banyak atlet kualitas dunia.
“Rakernas tahun ini bukan hanya untuk menyusun yang namanya program kerja, tetapi juga kita juga harus menyusun tahun depan tapi bagaimana kita memastikan agar program program kerja dari pada perpani bisa menunjang peningkatan dan tercapainya target-target prestasi panahan indonesia,” ujar Ketua Umum PB. Perpani Arsjad Rasjid.
Arsjad juga mengapresiasi partisipasi atlet di berbagai kejuaraan internasional dan nasional, seperti Kejuaraan Dunia di Tiongkok dan Korea, ASEAN University Games, hingga Pekan Olahraga Nasional 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
“Pelajaran yang berharga dan dari pengalaman kita ini kita langsung bergerak cepat menatap Olimpiade 2028 ini menjadi tujuan kita selanjutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, turut memberikan dukungan terhadap upaya PB.Perpani. Ia memuji kolaborasi PB Perpani dengan Jarum Foundation dalam mendukung pembinaan atlet junior.
“Saya mengapresiasi langkah ini karena kolaborasi dengan stakeholder swasta sangat penting. Pemerintah akan fokus pada pembinaan atlet senior untuk memastikan Panahan Indonesia mencetak sejarah di Olimpiade 2028,” ujarnya.
“Insya Allah, sebelum Olimpiade 2028, fasilitas kelas dunia akan siap digunakan,” lanjutnya .
Dalam waktu dekat Panahan Indonesia dijadwalkan akan mengikuti berbagai kejuaraan internasional pada 2025, seperti Archery World Cup di Florida, SEA Games Thailand, Asian Youth Games, dan The World Games. PB Perpani berkomitmen menyiapkan atlet agar mampu bersaing di kancah dunia dan membawa nama Indonesia lebih harum di dunia olahraga.