Rizki Juniansyah Tutup 2021 IWF Junior World Championships dengan Status Lifter Terbaik
Kejuaraan bertajuk ‘2021 IWF Junior World Championships’ yang diselenggarakan di Tashkent, Uzbekistan baru selesai digelar pada 31 Mei 2021. Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior tersebut sudah digelar sejak 23 Mei 2021 oleh International Weightlifting Federation (IWF).
Rizki Juniansyah yang pada kompetisi tersebut meraih emas dan berhasil memecahkan rekor dunia, kini kembali mengharumkan nama bangsa dan negara. Rizki berhasil menutup kompetisi kelas dunia dengan status The Best Lifter Junior 2021 karena merupakan yang terbaik dari seluruh peserta putra.
Lifter asal Banten tersebut terbaik dengan poin sebanyak 451,57. Pria kelahiran 17 Juni 2003 ini mengalahkan Hristo Dimitrov Hristov dari Bulgaria yang tampil pada kelas 109 kg dengan poin 434,87 dan Lifter asal Turki, M.Furkan Ozbek pada kelas 67 kg dengan poin 430,75. Begitu yang disampaikan Wakil Sekjen Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI), Sonny Kasiran.
“Luar biasa,” katanya bangga kepada atlet junior. “Windy Cantika Aisah nyaris The Best Lifter Junior 2021 putri,” tambahnya. Menurut data yang diberikannya, Windy memiliki poin 300,05 sedangkan peraih status Lifter junior terbaik putri, Konotop Kamila dari Ukraina memiliki poin 303,08.
“Selamat kepada Rizki Juniansyah yang menjadi Lifter terbaik junior tahun ini. Selaku Ketua Umum KONI Pusat saya mengucapkan selamat kepada seluruh atlet dan sampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh atlet, pelatih dan pengurus PB.PABSI,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.
“Prestasi kali ini haruslah berlanjut hingga menjadi tradisi. Oleh karenanya, perlu terus berlatih keras dan tidak cepat puas dengan hasil yang sudah diraih kali ini. Saya yakin, tradisi prestasi akan terwujud pada cabang olahraga Angkat Besi yang mana juga memotivasi cabang olahraga lainnya untuk turut berprestasi,” sambungnya.
Atas masukan Ketua Umum KONI Pusat, Sonny jelaskan langkah untuk mengantar atlet meraih prestasi berikutnya. “Perlu pendampingan dan pemberian pengertian supaya stabil hingga usia matang,” jelas Sonny berharap semua atlet tetap berlatih keras dan tak terlena pada capaian kali ini.
Pada rentang waktu penyelenggaraan kompetisi di Uzbekistan, beberapa Lifter asal Indonesia berhasil tampil gemilang. Banyak medali yang dibawa pulang kontingen Indonesia yang dikirim oleh PB.PABSI.
Sebut saja 3 emas pertama yang ditorehkan Windy Cantika Aisah tanggal 23 Mei pada kelas putri 49 kg. Di susul Klarisa Juliana yang meraih perunggu tanggal 25 Mei pada kelas 55 kg. Dengan waktu yang berdekatan, Nelly berhasil meraih medali perunggu pada kelas 59 kg.
Sehari berselang, pada 26 Mei giliran Restu Anggi yang mempersembahkan medali perunggu pada kelas 64 kg. Masih pada hari yang sama, Rizki Juniansyah meraih 3 medali emas sekaligus pecahkan 3 rekor dunia pada kelas 73 kg.