Sebastian Vettel Bersyukur Tidak Ada Fans di GP Italia
Sebastian Vettel mengalami pekan yang buruk di GP Italia setelah SF1000 yang dikendarainya harus mengalami masalah pada remnya di lap-lap awal balapan. Namun, ia merasa justru ‘beruntung’ tidak ada yang fans yang menyaksikan balapan Ferrari yang sangat memalukan di kandangnya sendiri.
Vettel sendiri memulai balapan dari posisi ke-17, tidak lebih buruk ketimbang rekan satu timnya, Chales Leclerc yang berada di posisi ke-13. Leclerc pun diketahui mengalami masalah juga dengan kendaraannya saat ia kehilangan kontrol dan menabrak pembatas dengan kecepatan tinggi.
Saat itu, rem mobil yang dikendarai Vettel tidak dapat berfungsi sama sekali hingga ia menabrak penanda plastik yang ada di trek sebelum akhirnya membawa mobilnya kembali ke pit. Dilansir dari Formula 1, Vettel mengaku ini masa-masa yang sulit bagi dirinya dan tim Ferrari.
“Tentunya kalau aku bisa memilih, aku tidak ingin berada di sini melakukan wawancara, aku ingin berada di mobil dan di trek balapan sekarang, bukan di belakang, tapi di depan. Tetapi terkadang kita tidak bisa memilih,” kata Vettel.
Vettel sendiri akan meninggalkan Ferrari pada akhir musim ini. Sehingga balapan di Monza ini akan menjadi balapan terakhirnya sebagai pembalap Scuderia. Ia pun mengakui kalau balapan kemarin cukup buruk. Namun, beruntungnya di tengah pandemi seperti ini tidak ada penonton yang menyaksikan balapan di sirkuit secara langsung.
“Di sisi lain ini adalah menjadi saksi betapa buruknya kami, terutama ketika berada di kandang sendiri. Saya pikir ini suatu keberuntungan tidak ada seorang pun di tribun,” ujarnya.
Ia berharap, pada balapan selanjutnya di Mugello yang menandai balapan ke-1000 Ferrari, ia bisa tampil lebih baik lagi. Bahkan, Vettel tidak menargetkan naik ke atas podium. “Perlu realistik. Ekspektasi sangatlah rendah. Harapannya akhir pekan ini berjalan lancar, tanpa masalah, itu bisa menjadi awalan yang bagus, setidaknya untukku,” harapnya.