Seluruh Pegiat Olahraga Prestasi Bersaudara karena Semangat Satu Indonesia

Seluruh masyarakat olahraga Indonesia sejatinya memiliki satu tujuan yakni prestasi yang mengangkat harkat dan martabat bangsa. Oleh karena itu, nilai persaudaraan harus lebih kental dalam melaksanakan kegiatan mencapai tujuan demi Merah Putih. Seluruh pegiat olahraga pun perlu mengedepankan kepentingan prestasi Indonesia ketimbang kepentingan kelompok.

“Kita ini satu keluarga, kalau kita ada masalah kita selesaikan di sini, di luar kita satu, Indonesia,” kata Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman ketika menerima audiensi Ketum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB.Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Dr. Agus Setiadji dan jajarannya.

Pada audiensi yang digelar di Kantor KONI Pusat pada 6 Juni 2023 itu, diharapkan semua organisasi olahraga tidak ada rivalitas, bahkan saling mendukung demi olahraga Indonesia. “Kita ingin antar atlet-atlet Indonesia meraih juara,” tegas Marciano.

Hadir dalam audiensi tersebut, Kabid Organisasi Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno, Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) Gugun Yudinar, Wakabid Media dan Humas Tirto Prima Putra.

Dari PB.Perkemi yang mendampingi Agus Setiadji Sensei Indra Kartasasmita, Waketum Marsekal Muda TNI Bambang Gunarto yang juga Panglima Komando Operasi Udara I di pimpin oleh seorang Panglima Koopsud (Pangkoopsud I), Sekjen PB.Perkemi Sigit Nugroho dan jajaran pengurus PB.Perkemi.

Agus juga melaporkan agenda padat Kempo di Indonesia, seperti Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut di Surabaya 20-25 Agustus mendatang, kemudian POPNAS di Palembang 26 Agustus, dan menghadiri agenda Kempo dunia di Jepang awal Oktober mendatang yang diikuti 39 negara.

Tak lupa, Agus sampaikan laporan kunjungannya ke Jepang. “Alhamdulillah setelah diskusi dengan Presiden World Shorinji Kempo Organization (WSKO), mereka setuju terafiliasi dengan IOC, mereka akan buat surat,” jelasnya melaporkan pasca bertemu Presiden WSKO Kouma So.

Ditambahkan juga bahwa penambahan anggota Perkemi per tahun dapat mencapai 15.000. Secara keorganisasian juga telah bertambah pengurus provinsi (pengprov) di Daerah Otonom Baru (DOB). Sudah ada pengprov Papua Barat Daya dan tengah dalam proses di Papua Tengah.

“Kenshi di Papua bagus-bagus, bahkan ada Kenshi yang menyumbang tanah 20 hektar untuk padepokan,” jelas Agus menceritakan banyaknya pecinta Kempo yang secara suka rela menyumbangkan hartanya untuk kemajuan Kempo di Tanah Air. Tahun depan, padepokan Kempo di Kalimantan Barat secara mandiri akan diresmikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *